Pasangan suami istri (pasutri) di Denpasar, Bali, ditemukan meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah dan sedang berpelukan. Polisi menduga keduanya saling bunuh satu sama lain.
Pasutri itu berinisial AANKAS alias GB (39), dan istrinya, AASA (39). Mereka ditemukan di rumah mereka di Jalan Kebo Iwa Utara, Denpasar, 23 Seprtember lalu.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan menyebut, dari hasil penyelidikan diduga keduanya saling bunuh. Hal ini disebabkan adanya temuan narkoba di lokasi kedunya ditemukan tewas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di TKP ditemukan barang bukti narkoba," ungkap Jansen di Mapolda Bali, Rabu (16/10/2024) melansir detikBali.
Jansen menyebut, penyidik menduga narkoba yang ditemukan itu yang menjadi akar masalah pasangan suami istri itu. Keduanya diduga saling bunuh setelah cekcok karena masalah narkoba.
GB dan AASA usai diperiksa juga dinyatakan positif narkoba. Namun, Jansen tak membeberkan jenis narkoba yang dikonsumsi oleh GB dan AASA.
"Iya menggunakan narkoba. Diduga itu salah satu jadi pemicu terjadinya peristiwa tersebut dengan adanya pertengkaran. Sudah dicek, memang narkoba itu digunakan. Positif narkoba," beber Jansen.
Jansen menyebut kematian pasutri tersebut tidak wajar. Namun, Jansen menegaskan tidak ada pelaku lain. Diduga, mereka saling bunuh menggunakan senjata tajam. Namun, belum bisa disimpulkan bagaimana kronologinya.
Hal tersebut lantaran petugas mendapati pintu rumah GB dan AASA terkunci dari dalam. "Setelah dilakukan pemeriksaan di TKP oleh penyidik menyimpulkan tidak ada pelaku lainnya. Jadi patut diduga, dua-duanya. Mungkin peristiwanya, siapa yang dibunuh duluan atau bagaimana. Mungkin ada pertengkaran suami istri sehingga dua-duanya jadi korban," ulas Jansen.
(afb/afb)