Aksi kejar-kejaran terjadi saat polisi berusaha menangkap mobil yang membawa sabu seberat 20 kg. Berulang kali polisi melepas tembakan saat berusaha menghentikan mobil tersebut.
Dari video yang beredar terlihat detik-detik penangkapan. Awalnya terlihat mobil polisi membuntuti mobil berwarna putih yang membawa sabu 40 kg di Kawasan Brigjen Hamid, Titi Kuning, Medan.
Polisi berusaha menghentikan mobil yang di dalamnya terdapat dua pelaku yakni Puji Minarto Nasution (40), Sahrial (37). Seperti sudah tahu dibuntuti, mobil putih itu putar balik di Jalan Brigjen Katamso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi sudah menunggu di depan saat mobil pelaku putar arah. Saat itu terdengar beberapa suara tembakan.
Pelaku tidak bergeming meski polisi melakukan tembakan. Mereka berusaha kabur dan menerobos kawanan polisi hingga melawan arah.
Mobil polisi lain kemudian berusaha mengejar hingga menabrak mobil pelaku. Tidak berhenti di situ, pelaku terus berusaha untuk kabur.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (14/10) dini hari. Disebutnya ada empat pelaku yang ditangkap terkait kasus itu dan keempatnya ditembak karena berupaya melarikan diri.
"Ditresnarkoba Polda Sumut mengungkap sabu sebanyak 40 kg terhadap empat pelaku. Keempatnya ditembak karena melawan petugas dan melarikan diri," kata Hadi, Rabu (16/10/2024).
Hadi mengatakan penangkapan itu berawal saat petugas menerima informasi adanya mobil yang membawa narkoba di daerah Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor sekira pukul 01.30 WIB. Usai mendapatkan informasi itu, pihak kepolisian menyelidikinya hingga akhirnya mengidentifikasi mobil tersebut.
Petugas lalu mengejar mobil itu. Namun, saat sudah dekat, mobil para pelaku melarikan diri ke arah Jalan Brigjen Katamso. Setibanya di depan sekolah Harapan Mandiri Jalan Brigjen Katamso, petugas berupaya menyetop mobil tersebut, tetapi gagal. Mobil para pelaku terus melaju kencang.
"Tim menyetop, namun mobil target tetap melaju kencang dan hampir menabrak personel. Tim kemudian memberi tembakan peringatan ke atas, namun tidak dihiraukan, (pelaku) tetap melaju kencang. Kemudian, tim memberikan tembakan ke arah ban mobil target, sehingga mobil target berhenti tepat di depan PTPN atau Rispa," jelasnya.
Dari mobil tersebut, petugas kepolisian menangkap dua orang pelaku, yakni Puji Minarto dan Sahrial. Saat digeledah, ditemukan 20 kg sabu-sabu di dalam mobil tersebut.
Sabu 40 Kg Itu Dibawa dari Tanjungbalai. Baca Halaman Berikutnya...
Berdasarkan pengakuan pelaku, ada 40 kg sabu-sabu yang dibawa oleh pihaknya dari Tanjungbalai. Sementara 20 kg sabu-sabu yang lainnya telah diturunkan keduanya di daerah Kecamatan Sibiru-biru.
Petugas kepolisian lalu menyelidiki informasi tersebut dan menangkap pelaku Benyamin di Kecamatan Sibiru-biru, selaku yang menerima narkoba itu. Berdasarkan pengakuan Benyamin, narkoba sebanyak 20 kg itu telah diserahkannya kepada pelaku Senta Sitepu.
"Selanjutnya, tim bergerak ke rumah tersangka Senta dan didapati satu goni yang berisi sabu sebanyak 20 bungkus," ujarnya.
Mantan Kapolres Biak Papua itu mengatakan para pelaku ini merupakan pengendara narkoba jaringan Sumatera yang telah lama menjadi target operasi Polda Sumut. Usai ditangkap, keempatnya dibawa ke Ditresnarkoba Polda Sumut untuk diproses.
"Mereka pengedar besar, jaringan Sumatera, TO Timsus Ditnarkoba. Selanjutnya, tim membawa para pelaku ke Ditresnarkoba Polda Sumut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," pangkasnya.
Simak Video "Video: Ditangkap! Ini Tampang WN Iran Peracik Sabu Jaringan Internasional"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)