2 Personel Polres Dharmasraya Di-PTDH gegara Bolos Kerja

Sumatera Barat

2 Personel Polres Dharmasraya Di-PTDH gegara Bolos Kerja

M Afdal Afrianto - detikSumut
Senin, 09 Sep 2024 23:57 WIB
Upacara PTDH terhadap dua personel polisi yakni Bripka MZ dan Bripda DR di Mapolres Dharmasraya. (dok. Istimewa)
Foto: Upacara PTDH terhadap dua personel polisi yakni Bripka MZ dan Bripda DR di Mapolres Dharmasraya. (dok. Istimewa)
Dharmasraya -

Dua personel Polres Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) berinisial Bripka MZ dan Bripda DR dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Keduanya dijatuhkan sanksi PTDH karena bolos lebih 30 hari dan 72 hari secara berturut-turut

"Keputusan ini diambil dengan berat hati, namun merupakan langkah penting untuk menjaga profesionalisme dan kedisiplinan di tubuh Polri," kata Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan dalam keterangan diterima detikSumut, Senin (9/9/2024) malam.

Bagus mengatakan kedua personel tersebut terbukti melanggar kode etik profesi Polri sehingga dipecat dari kesatuannya. Pemberhentian itu
menurutnya juga telah ditandatangani oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumbar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Upacara PTDH keduanya sudah kita lakukan tadi pagi di lapangan Mapolres Dharmasraya. Upacara tersebut turut dihadiri oleh para pejabat utama Polres Dharmasraya, kapolsek jajaran, serta seluruh personel dan ASN. PTDH ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga integritas dan disiplin dalam institusi Polri," jelasnya.

"Sementara PTDH untuk keduanya, dimulai dari Bripka MZ yang tidak menjalankan tugas selama lebih dari 30 hari berturut-turut sejak April 2023. Sedangkan Bripda DR tidak masuk dinas selama 72 hari berturut-turut sejak Desember 2023," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Keputusan PTDH itu katanya sudah berlaku sejak 1 September 2024 lalu. AKBP Bagus lantas mengingatkan kepada seluruh anggota Polri terkhusus di Polres Dharmasraya agar menjadikan sanksi PTDH ini sebagai pelajaran. Para personel yang ada diharapkan senantiasa menjalankan tugas dengan rasa penuh tanggung jawab dan integritas.

"Kejadian ini semoga menjadi pembelajaran bagi kita semua. Dan saya juga mengajak seluruh personel untuk meningkatkan iman dan takwa, serta menjauhi sikap arogansi dan apatisme," tutupnya.






(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads