Seorang sopir taksi online bernama Rio mengaku menjadi korban begal. Korban diduga dibegal oleh penumpang saat mengantar pelaku dari daerah Bengkong tujuan Jembatan Barelang, Batam Kepulauan Riau (Kepri) pada dini hari tadi.
"Dapat pesanan dan penjemputan di Bengkong Harapan tujuan ke Jembatan I Barelang, sampai tujuan pelaku minta diantar ke daerah Jembatan V. Lewat Jembatan V dekat tempat pengambilan ikan, kan daerahnya sepi disana. Kami sempat berkelahi di dalam mobil," kata sopir taksi online Rio, Jumat (26/7/2024).
Rio menyebut saat melewati Jembatan V Barelang, pelaku mengeluarkan sebilah pisau yang diarahkan ke lehernya. Korban yang membela diri terpaksa membanting stir mobil ke pinggir jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penumpangnya satu orang. Karena kelahi bela diri saya banting stir mobil sehingga masuk parit. Saya mengelak dan alami luka di leher, kepala, dan tangan," ujarnya.
Rio menceritakan bahwa usai mobil yang dikemudikan masuk parit, pelaku langsung melarikan diri. Pelaku juga diketahui berusaha menelpon rekannya.
"Setelah tabrakan pelaku kabur. Dia sempat berusaha menghubungi rekannya saya lihat dia pegang handphone untuk nelpon," ujarnya.
Korban yang melihat pelaku pembegalan menghubungi rekannya kemudian menumpang motor warga yang melintas. Korban langsung menuju Polsek Galang untuk membuat laporan polisi.
"Saya juga kabur ke Polsek Galang dengan cara menumpang motor warga yang kebetulan lewat," ujarnya.
"Ini saya sedang menuju polsek lagi untuk melanjutkan laporan saya kemarin. Baru keluar hasil visum dari RS Harapan Bunda," tambahnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Giadi Nugrahan dikonfirmasi terkait kejadian itu mengatakan pihaknya masih mengecek soal kejadian tersebut. Ia menyebut sementara pihaknya baru menerima laporan mobil taksi online yang ditinggalkan di pinggir jalan.
"Baru saja dilaporkan Kanit Reskrim Polsek Galang bahwa ada penemuan mobil. Namun masih kami pastikan, apakah Lakalantas atau dugaan tindak pidana. Nanti perkembangan akan kami sampaikan," ujar Giadi saat dikonfirmasi.
Polisi Buru Pelaku Begal
Setelah dicek ternyata korban sudah membuat laporan ke Polresta Barelang. Polisi pun kini memburu keberadaan pelaku begal tersebut.
"Laporan sudah masuk. Laporan di Polsek Galang. Pelaku sedang diburu, masih lidik," kata Wakasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Thetio Nardianto.
Thetio menyebut korban belum sempat diambil barang berharganya oleh pelaku. Akibat perlawanan yang dilakukan korban handphone pelaku tertinggal dalam mobil.
"Barang korban belum sempat diambil, masih percobaan curas. Handphone pelaku yang tinggal di mobil korban dan sudah diamankan," ujarnya.
(nkm/nkm)