Pekerja yang Jatuh ke Laut saat Ngecat Kapal Tongkang di Batam Ditemukan Tewas

Kepulauan Riau

Pekerja yang Jatuh ke Laut saat Ngecat Kapal Tongkang di Batam Ditemukan Tewas

Alamudin Hamapu - detikSumut
Selasa, 23 Jul 2024 21:36 WIB
Proses evakuasi pekerja yang jatuh ke laut saat mengecat kapal tongkang di kelurahan Kabil, Nongsa, Batam. (Dok Basarnas)
Foto: Proses evakuasi pekerja yang jatuh ke laut saat mengecat kapal tongkang di kelurahan Kabil, Nongsa, Batam. (Dok Basarnas)
Batam -

Pekerja subcon PT Albatros Mandiri Sejati yang terjatuh ke laut saat bekerja mengecat Kapal Tongkang Buana Jaya, di kawasan PT Buana Cipta Mandala, Kabil, Nongsa, Batam akhirnya ditemukan. Pekerja itu ditemukan tenggelam di kedalaman 7 meter dan dalam kondisi meninggal dunia.

"Ansgarius Laba Wato, pekerja berumur 22 tahun yang terjatuh ke laut saat melakukan pengecetan, akhirnya berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan sore tadi sekitar pukul 16.41 WIB," kata Kepala Basarnas Tanjungpinang, Fazzli, Selasa (23/7/2024).

Fazzli menyebut korban ditemukan dalam kondisi meninggal. Korban ditemukan tenggelam berjarak 3 meter dari lokasi awal saat terjatuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"SAR gabungan yang melaksanakan penyelaman, mendapati korban berada pada kedalaman 7 meter, berjarak 3 meter dari lokasi kejadian jatuhnya korban," ujarnya.

"Setelah berhasil diangkat ke permukaan, korban kemudian dievakuasi menuju ke RS Bhayangkara Polda Kepri," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Fazzli menerangkan korban Ansgarius ditemukan di hari kedua pencarian oleh Tim SAR. Pencarian korban dilakukan dengan membagi 3 tim.

"Di hari kedua pencarian, tim SAR gabungan dibagi menjadi 3 tim. SRU I melaksanakan pencarian dengan menggunakan metode penyelaman. SRU II fokus melaksanakan penyisiran dengan menggunakan rubber boat dan mopel. Sementara itu, SRU III melakukan pencarian visual darat sejauh 2KM dan melaksanakan pemantauan dengan menggunakan drone thermal dengan ketinggian 60 M dan radius 880 KMΒ²," ujarnya.

"Dengan telah ditemukannya korban, pada pukul 17.30 WIB operasi SAR akhirnya diusulkan untuk ditutup dan seluruh unsur dikembalikan ke satuannya masing-masing," tambahnya.

Sebelumya, Kepala Basarnas Tanjungpinang Fazzli mengatakan bahwa bahwa pihaknya mendapat informasi pekerja terjatuh ke laut sekira pukul 16.45 WIB. Basarnas kemudian langsung berkoordinasi dengan Chief Security Officer PT Buana Cipta Mandala.

"Kami terima info dari Chief Security Officer PT Buana Cipta Mandala bahwa 1 orang pekerja subcon painting PT Albatros Mandiri Sejati jatuh ke laut dari atas kapal Tugboat," kata Fazzli pada Senin (22/7/2024).

Fazzli menyebut korban yang terjatuh itu merupakan pria berusia 22 tahun atas nama Ansgarius Laba Wato. Pihak perusahaan sempat melakukan pencarian selama 30 menit namun tak membuahkan hasil.

"Pihak pengamanan perusahaan bersama dengan kru kapal, sempat melakukan pencarian terhadap korban. Namun setelah 30 menit, korban dilaporkan tidak kunjung ditemukan," ujarnya.

"Crew dan pekerja sekitar mencoba mencari korban di perairan dengan mengerahkan Tug Boat, boat pancung dan penyelam namun hingga saat ini korban tak kunjung ditemukan (hilang)," tambahnya.

Tim Basarnas dari Pos SAR Batam yang tiba di lokasi langsung melakukan pencarian. Pencarian dilakukan dengan menggunakan Rubber Boat Set, Aquaye, Senter dan Satu Set Drone Thermal

"Pukul 17.00 WIB, Tim Rescuer Pos SAR Batam berjumlah 5 orang bergerak menuju ke LKK menggunakan Rescue Car Type 2 dan membawa Rubber Boat Set, Aquaye, Senter dan Satu Set Drone Thermal," ujarnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads