Babak Baru Video Mesum Diduga Sekda Taput Bareng ASN, Polisi Uji Forensik

Round Up

Babak Baru Video Mesum Diduga Sekda Taput Bareng ASN, Polisi Uji Forensik

Tim detikSumut - detikSumut
Rabu, 12 Jun 2024 07:18 WIB
ilustrasi
Foto: Dok.Detikcom
Medan -

Kasus beredarnya video mesum diduga Sekda Tapanuli Utara, IS, bersama seorang ASN memasuki babak baru. Kepada polisi IS membantah menjadi pemeran di video itu, tapi polisi tidak sepenuhnya percaya dengan kesaksian IS.

IS sendiri menjalani pemeriksaan di Polres Taput pada Senin (10/4) kemarin. IS pun dicecar sejumlah pertanyaan oleh penyidik.

"Senin 10 Juni 2024, IS sudah diperiksa di Polres Taput," ujar Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing, Selasa (11/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat diperiksa, IS mengatakan dia bukanlah pemeran pria di video mesum itu. "Hasil keterangan yang diperoleh penyidik, bahwa IS tidak mengakui bahwa dirinya yang ada dalam video tersebut," katanya.

Untuk membuktikan keaslian video mesum itu, polisi akan melakukan uji forensik keaslian video. Langkah itu diambil setelah IS membantah ada di video mesum tersebut.

ADVERTISEMENT

"Namun, demikian, penyidik tidak tinggal diam hanya percaya dengan keterangan IS. Untuk menguji keterangan tersebut langkah kita akan tetap melakukan uji forensik keaslian video itu," ujarnya.

Kasus ini bermula ketika muncul unggahan unggahan video dan foto mirip IS, tengah mesum bersama seorang wanita. Ada foto yang menunjukan saat pria diduga IS itu berada di satu ruangan. Dia tampak memeluk seorang wanita dengan posisi keduanya tengah duduk.

Pria mirip IS itu tampak bertelanjang, sedangkan wanita itu hanya mengenakan pakaian dalam. Pada unggahan lain juga terlihat video saat pria diduga IS tengah tengah melakukan adegan tak senonoh dengan seorang wanita.

Selengkapnya di Halaman Berikutnya...

Pihak kepolisian pun menyelidiki video tersebut. Belakangan, video itu didapat dari koordinator aksi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) inisial BP. GMKI sebelumnya sempat melakukan aksi atas beredarnya video mesum itu.

"Video tersebut dalam memori card sudah kita miliki. Sabtu kemarin sudah kita periksa saksi tambahan, yaitu BP salah satu kordinator aksi dari GKMI," kata Walpon, Senin (27/5).

Setelah mengantongi video itu, pihaknya berkoordinasi dengan ahli hukum pidana.

"Selanjutnya, langkah yang kita ambil akan berkoordinasi dengan saksi ahli hukum pidana dari USU atau dari UMSU, apakah dengan adanya video mesum yang sengaja direkam bisa dikenakan melanggar UU Pornografi atau tidak," jelasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Heboh Pernikahan Anak di Lombok Berujung Ortu Pengantin Dipolisikan"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)


Hide Ads