Polrestabes Medan telah mengungkap pembunuhan seorang wanita bernama Sanda Kumari di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Pelakunya ialah menantu korban sendiri.
Berikut sederet fakta atas peristiwa yang menimpa korban yang sehari-hari menjual bumbu di pasar tersebut. Persoalan itu berangkat dari penemuan mayat di pinggir Jalan Dusun VII Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru.
1. Korban Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok di Kepala
Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru Iptu Ervan Siahaan mengatakan wanita itu ditemukan tewas oleh warga pada Senin (11/3/2024) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi. Setelah diselidiki, polisi pun mendapatkan identitas korban. Penyelidikan berlanjut dengan pemeriksaan sejumlah saksi.
"Ada luka bacokan parang di bagian belakang kepala," katanya.
2. Pelaku Menusuk Diri gegara Takut Ditangkap
Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Jhon Sagala Marbun mengatakan pelaku ditangkap di daerah Sei Sikambing, Kecamatan Medan Sunggal, pada Kamis (21/3) malam.
"Pelaku ini saat ditangkap dengan memanggil nama, pelaku menoleh ke belakang, langsung dia lari. Dia mencoba dengan menggunakan pisau menusuk-nusuk badannya dan juga kepalanya disayat," ujarnya saat menggelar konferensi pers di Polrestabes Medan pada Jumat (22/3).
Teddy menjelaskan bahwa pelaku melukai dirinya karena takut ditangkap personel kepolisian. Pelaku berharap mati dan tidak masuk ke dalam penjara. Beruntung, petugas langsung menghentikan aksi nekat pelaku.
Alhasil, pelaku dibawa ke RS Advent di Jalan Gatot Subroto untuk menjalani perawatan medis. Setelah itu pelaku pun dirujuk ke RS Bhayangkara.
3. Rencana Pelaku Bunuh Ortu Istrinya dengan Memasang Batu di Jalan
Teddy mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan, sebelum ditemukan tewas, mulanya korban dibonceng suami, Ranjid Sing, melintas di lokasi kejadian.
Ada pun, saat mengendarai sepeda motor itu, suaminya itu menabrak tumpukan batu yang rupanya sudah disusun oleh pelaku. Alhasil, keduanya terjatuh ke aspal.
Tiba-tiba, pelaku muncul dan menangkap suaminya. Pelaku berupaya untuk membuang suami korban ke parit. Namun aksinya gagal karena suami korban berhasil melarikan diri.
Lalu, tak lama suami korban kembali ke sekitar lokasi dan mendapati istrinya sudah tewas di pinggir jalan dengan keadaan telungkup.
4. Motif Pelaku Tersinggung Ditegur
Teddy mengungkapkan motif pelaku karena tersinggung saat korban menegurnya. Sebab, sebelumnya pelaku dan istrinya terlibat cekcok dan KDRT saat tinggal di Magelang.
Istrinya pelaku pun membuat laporan ke Polres Magelang. Setelah itu, istrinya pulang untuk mengadu ke orangtuanya, yakni korban dan suaminya.
"Motifnya, karena ditelpon korban bahwa anaknya dilaporkan dipukuli. Pada saat dilaporkan, istrinya pulang ke tempat orangtuanya di Kutalimbaru. Mama istrinya ini pun menegur pelaku," ujar Teddy.
"Mungkin pelaku tersinggung dan akhirnya mendatangi korban pagi-pagi, dicegat, dan dilakukan pembunuhan," tutupnya.
(astj/astj)