Polisi masih mendalami motif aksi bullying di Kijang, Bintang, Kepulauan Riau, yang viral di media sosial. Polisi pun sudah menangkap 4 terduga pelaku, yang seluruhnya merupakan remaja putri.
Polisi akan terus memintai keterangan korban dan para terduga pelaku. Kasus tersebut ditangani Polsek Bintan Timur.
"Masih kami dalami apa penyebab aksi bullying tersebut," ujar Kapolsek Bintan Timur, AKP Rugianto, Jumat (22/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rugianto mengatakan aksi bullying terjadi di daerah Perumahan Kijang Seraya pada Selasa (12/3). Saat aksi bullying terjadi, diketahui ada 13 orang di lokasi.
"Kejadian Selasa (12/3) lalu. Ada 13 orang di lokasi, hasil pemeriksaan sementara ada 4 orang yang melakukan pemukulan. Sedangkan sisanya ada yang merekam ada yang posting dan ada yang hanya nonton di lokasi kejadian," ujarnya.
Rugianto menyebut lantaran terduga pelaku masih dibawah umur, maka pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk penangan kasus tersebut.
"Kami akan koordinasi dengan pihak DP3KB Bintan, Dinas Pendidikan dan pihak sekolah. Serta melakukan koordinasi dengan orang tua korban dan terduga pelaku," ujarnya.
Sementara itu, 4 remaja putri terduga pelaku bullying tersebut diamankan dari kediamannya masing-masing. Penangkapan itu dilakukan usai video aksi bullying yang diduga dilakukan para pelaku viral di media sosial.
"Ya semua terduga (pelaku) sudah diamankan, dan saat ini tengah kita proses," kata Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Marganda Pandapotan, Jumat (22/3/2024).
Marganda mengatakan para terduga pelaku bullying itu masih duduk di bangku sekolah.
"Ada 4 orang terduga pelaku. Mereka masih dibawah umur. Masih duduk di bangku sekolah kelas 7 dan 8. Penanganannya di Polsek Bintan Timur," ujarnya.
Sebelumnya, Viral sebuah video bullying diduga terjadi di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Saat polisi tengah menelusuri video viral tersebut.
Dilihat detikSumut pada Jumat (22/3/2024) video viral aksi terlihat seorang remaja perempuan mengenakan baju garis hitam putih di bully. Remaja perempuan tersebut terlihat dipukul dijambak hingga ditendang oleh para pelaku.
"Aku udah sabar ya, aku udah nutup aib ko ya," kata seorang remaja perempuan pelaku bullying dalam rekaman video.
Saat aksi bullying tersebut tengah dilakukan, rekan pelaku lainnya melontarkan pernyataan bahwa korban telah dibaiki oleh pelaku. Namun kebaikan pelaku tak dibalas baik oleh korban.
"Ko tuh dah dibaiki ngelunjak. Dikasih minta jantung. Dah dibaiki sama Cintya," ujar perekam video.
"Makanya ko nggak usah gatal," timpal remaja perempuan lainnya.
Dalam keterangan video tersebut dijelaskan bahwa korban bullying diduga masih siswa SMP. Kejadian tersebut dinarasikan terjadi di sebuah rumah kosong, Kijang ,Kabupaten Bintan.
"Seorang siswi yang diduga masih SMP dan memakai baju bebas menjadi korban pemukulan temannya di kijang Kabupaten Bintan, tepatnya di salah satu rumah kosong. jum'at 22/3/2024," tulis narasi Vidio tersebut.
Dalam narasi video viral itu juga disebutkan bahwa diduga pelaku adalah warga Kijang, Bintan. Narasi video tersebut juga menerangkan bahwa bullying itu terjadi karena permasalahan laki-laki.
"Menurut informasi terduga pelaku merupakan anak KM 20, Kijang yang sudah tidak bersekolah lagi, sementara korban masih SMP, dan diduga permasalahan tersebut karena salah paham urusan cowok," jelas Narasi video viral tersebut.
(mjy/mjy)