Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sulawesi Barat (Sulbar), Syafrudin Baderung, dilaporkan oleh seorang wanita yang merupakan pegawai di Kemenag Sulbar. Laporan itu terkait dugaan percobaan perkosaan dan video call sex (VCS) ke pegawainya.
"Hari ini kami mendampingi salah satu korban (melaporkan Syafrudin), dugaannya korban pelecehan seksual, kekerasan seksual. Hal ini selain dilakukan secara langsung juga secara seks online," ujar penasihat hukum wanita I, Busman Rasyid saat ditemui di Polda Sulbar, Kamis (14/3/2024), mengutip detikSulsel.
Korban membuat laporan ke Polda Sulbar atas peristiwa ini. Laporan ini teregister dengan Nomor: LP/B/10/SPKT/POLDA SULAWESI BARAT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelasnya pelakunya (terlapor) ini petinggi utama di Kementerian Agama Sulawesi Barat, dalam hal ini Kakanwil Sulawesi Barat," ucap Busman.
Busman menyebut, dugaan pemerkosaan tersebut terjadi pada Juli dan Oktober 2023. Pelaku disebut mau memperkosa korban, namun mendapatkan penolakan.
"Peristiwanya Juli 2023, kejadiannya juga pernah di bulan Oktober. Ini awalnya (terlapor) melakukan paksaan untuk (korban mau) disetubuhi tetapi korban yang kami dampingi saat itu menolak, jadi kejadian itu belum sempat tetapi ada upaya pemerkosaan," ucapnya.
Busman menyebut, pelaku juga melakukan panggilan video ke korban sambil memainkan alat vitalnya. Busman mengatakan jika ada beberapa pegawai lainnya yang menjadi korban dari pelaku.
"Bahkan ada beberapa kali itu melakukan video call ke korban, pelaku ini melakukan onani. Bukan hanya korban yang saat ini kami dampingi tapi korban lain juga," sebutnya.
Kakanwil Kemenag Sulbar Syafrudin mengaku belum mengetahui terkait laporan polisi tersebut. Syafrudin pun enggan menanggapi lebih jauh terkait statusnya yang menjadi terlapor.
"Kan kita belum tahu (laporannya), nanti kita lihat. Saya belum bisa menanggapi," ujar Syafrudin saat dimintai konfirmasi terpisah.
(afb/afb)