Polisi Dalami Asal Senpi yang Diduga Mau Dipakai 5 Anggota PKN Serang IPK

Polisi Dalami Asal Senpi yang Diduga Mau Dipakai 5 Anggota PKN Serang IPK

Goklas Wisely - detikSumut
Selasa, 05 Mar 2024 21:50 WIB
Polisi menunjukkan barang bukti senjata api yang dibawa anggota ormas PKN
Foto: Polisi menunjukkan barang bukti senjata api yang dibawa anggota ormas PKN (Goklas/detikSumut)
Medan -

Polisi mendalami asal senjata api (senpi) yang disita saat menangkap 5 anggota ormas Pemuda Karya Nasional (PKN) di Desa Namo Riam, Deli Serdang. Diduga senpi itu dibawa para pelaku untuk menyerang anggota IPK yang melukai dua sopir truk di Jalan Jamin Ginting.

"Senjata api yang disita dari pelaku sedang didalami asalnya dari mana," kata Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Marbun saat menggelar konferensi pers di Mako Polrestabes Medan, Selasa (5/3/2024).

Teddy mengatakan, para pelaku bernama Muhammad Qrais (20), Ilham Syahputra (19), Roni Tarigan (22), Fernando Hose (22), dan Wahyu Syahputra (20).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pelaku ditangkap saat personel kepolisian melakukan patroli di Desa Namo Riam pukul 02.09 WIB tadi. Kelimanya sedang mengendarai mobil Avanza hitam dan dihentikan petugas.

"Lalu, dilakukan penggeledahan dan ditemukan satu pistol Makarov made in Rusia, 43 amunisi, 4 senapan angin laras panjang, 13 samurai, dan 4 sajam jenis penusuk," sebut Teddy.

ADVERTISEMENT

Mendapati hal itu, petugas pun membawa para pelaku untuk diperiksa lebih lanjut. Hasil interogasi sementara, Teddy menjelaskan sepertinya para pelaku ini ingin melakukan penyerangan terhadap anggota IPK yang melukai dua sopir truk di Jalan Jamin Ginting.

"Para pelaku ini dari ormas PKN yang ingin melakukan penyerangan. Sepertinya ada (kaitannya dengan penyerangan ormas IPK terhadap dua sopir truk). Meski begitu, kami masih mendalaminya," ujarnya.

Para pelaku ini disangkakan pasal 1 ayat 1 dan pasal 2 ayat 1 UU Darurat RI No 12 Tahun 1951. Kini, para pelaku menjalani proses hukum lebih lanjut di Satreskrim Polrestabes Medan.

Sebelumnya diberitakan, Ketua dan Sekretaris PAC IPK Pancur Batu ditangkap karena terlibat penyerangan dua sopir truk di Jalan Jamin Ginting, Deli Serdang. Keduanya ditangkap bersama tiga orang lainnya.

Teddy mengatakan Ketua PAC IPK Pancur Batu itu berinisial DS, sedangkan sekretarisnya berinisial ASG. Untuk tiga pelaku lainnya, inisial EG, BST, dan MS.

Perlu diketahui, truk yang diserang anggota IPK ini dari PT Key Key. Pemilik PT Key Key ialah abang kandung Ketua PKN. Teddy mengucapkan penyerangan itu dipicu karena adanya masalah ketersinggungan.

"Motifnya ini latar belakangnya hanya masalah ketersinggungan. Kalau dari rekaman CCTV yang kita dapat, awal mulanya merasa anaknya Ketua PAC (IPK) ini lewat di depan Jalan Jamin Ginting," ucap Teddy.

"Pada saat melewati ada sebuah gereja, ada sekelompok ormas PKN. Saat melewati, ada bahasa seolah-alah, dari massa PKN, mengolok-olok Ketua (PAC IPK Pancur Batu)," tambahnya.

Dia menyampaikan setelah itu anak dari Ketua PAC IPK Pancur Batu turun dari mobil dan mendatangi kelompok tersebut. Sempat terjadi perselisihan sehingga akhirnya dilerai. Dari peristiwa itu lah merembes sampai kejadian dua sopir truk diserang.




(afb/afb)


Hide Ads