2 Penganiaya Siswa MAN 1 Medan Masih Diburu, Polisi Ngaku Ada Kendala

2 Penganiaya Siswa MAN 1 Medan Masih Diburu, Polisi Ngaku Ada Kendala

Goklas Wisely - detikSumut
Kamis, 30 Nov 2023 19:30 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Medan -

Polrestabes Medan masih memburu dua dari empat tersangka yang terlibat melakukan penganiayaan terhadap siswa MAN 1 Medan berinisial MH (14). Polisi mengaku ada kendala di lapangan sehingga belum menciduk para pelaku.

Kapolrestabes Medan Kombes Velentino Alfa Tatareda mengatakan pihaknya sedang memburu dua tersangka lainnya itu. Dia menyebut keduanya belum berhasil ditangkap lantaran ada sejumlah kendala di lapangan.

"Pastinya, tim saya masih di lapangan dan kita tetap maksimal. Tadi saya sampaikan, di lapangan kan ada kendala-kendala, ya teknis, tapi kita tetap prioritaskan," kata Valentino saat diwawancarai di Mako Polrestabes Medan, Kamis (30/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Valentino menuturkan sejauh ini diketahui yang menganiaya korban berjumlah 20 orang. Berdasarkan pemeriksaan saksi, kata Valentino, baru 4 orang yang ditetapkan menjadi tersangka. Sedangkan untuk 16 orang lainnya masih didalami.

Selain itu, Valentino pun mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sekolah-sekolah yang terkait bersama dinas pendidikan untuk mendalami penanganan masalah generasi muda atau pelajar.

ADVERTISEMENT

Sebab, di kota-kota besar termasuk Kota Medan tak jarang terjadi konvoi pelajar yang awalnya positif menjadi negatif. Menurutnya, hal itu termasuk kenakalan remaja. Namun karena sudah berkelompok dapat memicu terjadi kejahatan.

"Makanya kita perlu melakukan langkah antisipasi secara bersama. Bukan hanya polisi, tapi kita semua," ujarnya.

Perlu diketahui, dua tersangka yang telah ditangkap berinisial MAS (14) teman sekolah korban dan A seorang mahasiswa sekaligus senior MH.

Sebelumnya diberitakan, kasus yang menimpa MH viral di media sosial. Diduga pelaku teman sekolah hingga senior korban yang berkisar 20 orang.

"Telah terjadi pembulian pada adik saya, dia sekolah di MAN 1 Medan. Awalnya dia diculik dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore oleh anak-anak yang sekolah di MAN 1 Medan dan mantan alumni MAN 1 Medan," demikian tertulis diunggahan @jojofashion_bangkok2 yang dilihat, Sabtu (25/11).

Korban disebut dipaksa untuk memakan lumpur oleh para pelaku. Bahkan korban disuruh untuk meminum air yang sudah diludahi para pelaku.

"Para pembuli memaksa adik saya untuk makan lumpur, menghisap sendal, makan dan ranting, serta meminum air ludah dari pembuli," sambung unggahan itu.

Pelaku juga disebut menyiksa korban dengan cara dipukul hingga meletakkan kunci yang dipanaskan ke tangan korban. Dalam unggahan itu, disebut pelaku sekitar 20 orang.

"Tidak sampai di situ, adik saya juga disiksa, ditendang, dipukul, dibakar tangannya pakai kunci yang sudah dipanasi api. Total pembuli ada 20 orang," imbuhnya.




(dhm/dhm)


Hide Ads