Korban Pencabulan Guru SD di Langkat Bertambah Jadi 15 Murid, 4 Laki-laki

Korban Pencabulan Guru SD di Langkat Bertambah Jadi 15 Murid, 4 Laki-laki

Goklas Wisely - detikSumut
Kamis, 12 Okt 2023 09:42 WIB
Ilustrasi Pencabulan Anak. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Ilustrasi pencabulan anak (Andhika Akbarayansyah/detikcom)
Langkat -

Polisi mengungkap murid yang menjadi korban pencabulan oleh JP (27) guru honorer SD di Langkat bertambah dari 10 menjadi 15 orang. Dari jumlah tersebut empat di antaranya adalah murid laki-laki.

"Dari hasil pemeriksaan saat ini, ada tambahan lima siswa lagi yang menjadi korban dan empat di antaranya siswa laki-laki," kata Kasi Humas Polres Langkat AKP Yudianto kepada detikSumut Kamis (12/10/2023).

Yudi menyampaikan aksi bejat JP ini ke 15 siswa itu adalah meraba atau pun memegang kemaluannya. Pihaknya masih mendalami apakah sampai ada yang diperkosa atau tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejauh ini diketahui pencabulan itu sudah berlangsung sejak Agustus tahun ini," sebutnya.

Sementara itu, JP pun masih diperiksa sampai saat ini. Sebab, diduga JP memiliki kelainan orientasi seksual sehingga membuat siswa laki-laki turut menjadi korban.

ADVERTISEMENT

"Hasilnya nanti akan disampaikan, apakah pelaku memiliki orientasi seksual yang menyimpang atau lainnya," ungkapnya.

Diketahui JP ditangkap polisi pada Senin (9/10) sekira pukul 10.00 WIB. Aksi JP terbongkar ketika seorang siswi mengadu ke ayahnya.

"Perbuatan guru honorer di SD negeri ini berawal dari seorang siswi yang mengadu ke ayahnya pada Senin (9/10)," kata Yudi Rabu (11/10).

Siswi itu mengaku tidak ingin lagi sekolah. Sontak, sang ayah terkejut dan mendalami apa yang sedang dialami anaknya. Siswi ini pun perlahan menyampaikan bahwa gurunya bertindak cabul.

"Pengakuan korban, pada saat saat jam pelajaran olahraga, kemaluannya dipegang atau diraba oleh pelaku," tuturnya.




(astj/astj)


Hide Ads