Penemuan mayat wanita yang berprofesi sebagai tukang kusuk atau tukang pijat di Jalan Teuku Amir Hamzah, Medan bikin geger. Korban diduga dibunuh pacarnya yang datang sesaat sebelum korban ditemukan tewas. Berikut fakta-fakta kasus pembunuhan tersebut.
1. Korban Ditemukan Tanpa Busana
Korban merupakan wanita bernama Heni (42). Jasad korban pertama kali ditemukan, Kamis (28/9/2023) sekitar pukul 23.00 WIB di salah satu panti pijat kusuk Luhur Julia, di Jalan Teuku Amir Hamzar, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
Saat ditemukan, kondisi korban tak mengenakan pakaian atau tanpa busana. Menurut keterangan adik korban, pada jasad korban ditemukan tanda-tanda kekerasan seperti bekas cekikan hingga darah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia dicekik. Karena di leher ada tanda cekikan (ada noda darah). Ada darah juga yang keluar dari hidung dan telinganya," ungkap adik korban, Lisa.
2. Diduga Dibunuh Pacar
Lurah Sei Agul, Aidil Putra ketika dikonfirmasi menyebut, sebelum ditemukan tewas, korban sempat bertemu pacarnya dan diduga bertengkar di panti pijat tersebut.
"Korban didapati tewas tanpa busana di kamarnya, di panti pijat itu. Kalau kata warga, sebelumnya korban ini sempat bertemu pacarnya dan terdengar seperti bertengkar," ujarnya.
"Ya korban diduga dibunuh pacarnya ini. Korban tukang kusuk di situ. Memang biasa dia sendiri di situ," tambahnya.
Usai dievakuasi, jasad korban pun dibawa ke RS Bhayangkara Medan, Jumat (29/9/2023) untuk diautopsi.
3. Adik Bantah Dibunuh Pacar, Sebut Korban Bunuh Pelanggan
Adik korban, Lisa (28), yang hadir di RS Bhayangkara Medan membantah kakaknya, Heni tewas dibunuh pacar. Menurutnya sang kakak tak memiliki pacar karena sudah menikah dan suami korban tengah bekerja di Riau. Ia menduga kakaknya dibunuh oleh salah satu pelanggan pijatnya.
"Mungkin si pria ini kurang puas. Ntah apa diminta dia. Entah kurang uang atau lainnya jadi dia bunuh kakak saya. Diduga pelanggannya sendiri. Itu CCTV juga dipatahkan pelaku," sebutnya.
Ia pun berhadap pelaku ditangkap dan dihukum setimpal.
"Pelaku harus tertangkap dan mendapat hukuman setimpal. Nyawa harus diganti nyawa. Itu bukan manusia," pintanya.
4. Status Terakhir Korban
Lisa juga tak menyangka kakaknya menjadi korban pembunuhan. Ia bercerita sang kakak sudah bekerja 7 tahun sebagai tukang pijat di panti pijat tersebut. Selama ini Lisa dan Heni tinggal bersama.
Ia juga mengaku kakaknya masih mengupdate status di WhatsApp dengan pesan 'Keringat Dingin" sekitar pukul 20.00 WIB. Tak tahu apa maksud dari status korban tersebut.
5. Pelaku Ditangkap
Polisi menangkap pelaku pembunuhan Heni, Sabtu (30/9/2023). Hal itu diungkap Kapolsek Medan Barat, Kompol Rizky Amalia.
"Sudah (ditangkap)," kata Kapolsek ketika dikonfirmasi.
Namun ia belum merinci lebih jauh soal sosok pelaku, kronologi penangkapan hingga motif pembunuhan tersebut.
(nkm/nkm)