Polisi menangkap pelaku pembunuhan tukang kusuk bernama Heni (41). Heni sebelumnya ditemukan tewas tanpa busana di sebuah panti pijat di Jalan Tengku Amir Hamzah, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
"Sudah (ditangkap)," kata Kapolsek Medan Barat Kompol Rizky Amalia, saat dikonfirmasi detikSumut, Sabtu (30/9/2023).
Rizki belum menjelaskan lebih jauh soal kronologi penangkapan pelaku. Termasuk motif pembunuhan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, Heni ditemukan tewas di sebuah panti pijat di Jalan Tengku Amir Hamzah. Ia ditemukan dalam kondisi tanpa busana.
Dalam satu video yang beredar, tampak warga ramai-ramai menyaksikan penemuan mayat Heni. Tampak pula mobil tim inafis di depan panti pijat lokasi penemuan mayat korban.
"Diduga telah terjadi pembunuhan terhadap seorang wanita pada Kamis tanggal 28 September 2023 sekitar pukul 23.00 WIB di Panti Pijat Kusuk Luhur Julia, Jalan Teuku Amir Hamzah No 28, Kecamatan Medan Barat," demikian narasi di dalam video tersebut.
Korban pun dibawa ke RS Bhayangkara Medan, Jumat (29/9) untuk diautopsi. Di lokasi, keluarga korban tampak hadir. Adik korban, Lisa (28), menyebut, kakaknya diduga dibunuh oleh pelanggan pijatnya.
"Jenazah kakak masih diautopsi. Setelah itu akan dikebumikan di daerah Brandan," kata Lisa kepada detikSumut.
Lisa mengungkapkan awalnya ia mendapat kabar buruk itu dari pemilik Panti Pijat Kusuk Luhur Julia yang beralamat di Jalan Teuku Amir Hamzah.
"Semalam itu, posisinya saya di rumah, daerah Kampung Lalang. Aku sama kakak tinggal sama di rumah sewa ini. Lalu, dapat kabar dari bos kakak, sekira pukul 22.00 WIB, bahwa kakak tewas di tempat kerja dengan kondisi tanpa busana," ujarnya.
Ia pun syok mendengar kabar tersebut dan langsung beranjak dari rumahnya menuju TKP. Ketika tiba di lokasi , ia melihat warga sudah ramai. Ia pun masuk melihat jasad kakaknya tersebut.
"Dia dicekik. Karena di leher ada tanda cekikan (ada noda darah). Ada darah juga yang keluar dari hidung dan telinganya," ungkapnya.
Ia bercerita, korban sudah tujuh tahun bekerja sebagai tukang pijat di panti pijat itu. Ia mengaku kakaknya masih mengupdate status di WhatsApp dengan pesan 'Keringat Dingin" sekitar pukul 20.00 WIB.
Lisa membantah kabar Heni dibunuh pacarnya. Menurutnya Heni memiliki suami yang saat ini bekerja di Riau. Ia menduga sang kakak dibunuh pelanggannya.
"Mungkin si pria ini kurang puas. Ntah apa diminta dia. Entah kurang uang atau lainnya jadi dia bunuh kakak saya. Diduga pelanggannya sendiri. Itu CCTV juga dipatahkan pelaku," sebutnya.
(dhm/dhm)