Dinsos Medan Kembali Temukan Panti Asuhan Diduga Eksploitasi Anak di TikTok

Dinsos Medan Kembali Temukan Panti Asuhan Diduga Eksploitasi Anak di TikTok

Nizar Aldi - detikSumut
Jumat, 22 Sep 2023 17:30 WIB
Kadinsos Medan Khoridduin Rangkuti saat mendatangi panti asuhan yang diduga ekspolitasi anak. (Foto: Dok. Pemkot Medan)
Kadinsos Medan Khoridduin Rangkuti saat mendatangi panti asuhan yang diduga ekspolitasi anak. (Foto: Dok. Pemkot Medan)
Medan -

Dinas Sosial Kota Medan kembali menemukan panti asuhan yang diduga mengeksploitasi anak di TikTok dengan cara meminta bantuan secara langsung. 15 anak yang menjadi penghuni panti asuhan itu kemudian dipindahkan UPT Sentra Bahagia Kementerian Sosial.

Panti Asuhan yang diduga mengeksploitasi anak itu berada di Jalan Rinte Raya No 61 Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan. Sebelumnya Panti Asuhan Tunas Kasih Olayama Raya di Kecamatan Medan Perjuangan juga melakukan hal yang sama.

"Kami langsung bergerak setelah mendapat pengaduan masyarakat, tentunya berkolaborasi dengan aparat kepolisian, dan dari pemeriksaan sementara, panti asuhan ini tidak terdaftar dan tidak memiliki izin operasional sebagai Panti Asuhan/LKSA dari Dinas Sosial Kota Medan," ujar Kadinsos Medan Khoiruddin Rangkuti, melalui keterangannya Jumat (22/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari kedua panti asuhan yang diduga mengeksploitasi anak itu, total 40 orang dipindahkan ke UPT Sentra Bahagia Kementerian Sosial RI di Jalan Williem Iskandar.

"Totalnya ada 40 orang, di panti asuhan pertama kita amankan 25 orang dan di panti asuhan kedua sebanyak 15 anak," Jelasnya

ADVERTISEMENT

Dinas Sosial, kata Khoiruddin, telah membentuk tim khusus untuk monitoring keberadaan panti asuhan yang juga diduga melakukan eksploitasi anak.

"Ini merujuk kepada surat edaran dari Menteri Sosial RI yang melarang adanya eksploitasi terhadap anak, lanjut usia dan penyandang disabilitas," ungkapnya.

Kabid Rehabsos Dinas Sosial Kota Medan Mariance menambahkan dari hasil penjangkauan ini pihaknya juga menemukan banyaknya fasilitas yang tak layak kepada anak penghuni panti asuhan

"Kami juga berterima kasih atas respons cepat dari masyarakat yang perduli untuk segera melaporkan hal-hal yang dianggap janggal seperti ini, sehingga kami juga bisa cepat merespons agar dugaan eksploitasi anak seperti ini bisa diatasi secepatnya," pungkasnya.




(astj/astj)


Hide Ads