Ini Temuan Labfor Polda Sumut yang Ungkap Mahira Tewas Bunuh Diri

Ini Temuan Labfor Polda Sumut yang Ungkap Mahira Tewas Bunuh Diri

Goklas Wisely - detikSumut
Selasa, 19 Sep 2023 22:30 WIB
Konferensi pers kematian mahasiswi USU Mahira Dinabila (19) yang tewas di rumahnya di Medan. (Goklas Wisely/detikSumut)
Foto: Konferensi pers kematian mahasiswi USU Mahira Dinabila (19) yang tewas di rumahnya di Medan. (Goklas Wisely/detikSumut)
Medan -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda, pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Tim laboratorium forensik (Labfor) Polda Sumut mendapati cairan racun sianida di organ dalam mahasiswa USU bernama Mahira Dinabila (19). Oleh karena itu, Mahira disebut meninggal dunia karena meminum racun.

Kasubdit Kimia Biologi (Kimbio) Labfor Polda Sumut AKBP Hendri Ginting menjelaskan ada sejumlah barang bukti yang ditemukan saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama, satu bungkus plastik putih," kata Hendri saat hadir dalam konferensi pers di Mako Polda Sumut, Selasa (19/9/2023).

Kedua, satu gelas yang berisikan cairan warna cokelat dan di dalamnya terdapat satu sendok makan,"

ADVERTISEMENT

Ketiga, satu botol semprot Baygon berisi cairan putih. Keempat, satu mangkuk plastik dan tutupnya. Kelima, satu buah mangkok kaca warna biru.

"Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kelima barang bukti ini. Maka kami dapatkan kesimpulan barang bukti satu bungkus plastik putih positif mengandung sianida. Kemudian satu buah gelas berisikan cairan cokelat juga positif sianida," ungkapnya.

"Setelah itu, setelah dilakukan ekshumasi kami dikirim barang bukti berupa, lambung, trakea, dan hepar. Terhadap ketiga barang bukti ini positif mengandung sianida," tambahnya.

Diketahui, Mahira ditemukan tewas di dalam rumahnya, Komplek Rivera, Kota Medan pada Kamis (4/5). Mahira tergeletak di dapur rumahnya. Kondisi rumahnya saat itu terkunci dan lampunya padam.

Ayah kandung Mahira bernama Pariono mengungkapkan ada beberapa hal janggal saat anaknya ditemukan tewas. Misalnya, soal geliat ayah tiri Mahira berinisial M yang tampak pucat dan tergesa-gesa meminta agar Mahira dimakamkan.

Kemudian, terkait surat wasiat yang tulisan dan bahasanya berbeda dengan tulisan dan bahasa yang digunakan Mahira. Selain itu, terkait dugaan awal Mahira bunuh diri karena meminum racun serangga hingga pernyataan-pernyataan M yang menurutnya mencurigakan.




(nkm/nkm)


Hide Ads