Perjalanan Kasus Mahasiswi USU Tewas Dalam Rumah hingga Disebut Bunuh Diri

Goklas Wisely - detikSumut
Minggu, 17 Sep 2023 12:22 WIB
Rumah yang dihuni Mahira Dinabila (19), di Komplek Rivera, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan. (Foto: Goklas Wisely).
Medan -

Proses penyelidikan kasus tewasnya mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU) Mahira Dinabila (19) di dalam rumahnya, Kompleks Rivera, Kota Medan yang menjadi sorotan publik ini telah berjalan selama empat bulan lebih. Ada 16 saksi diperiksa, mulai dari keluarga, pihak keamanan rumah, hingga teman kampus dimintai keterangan untuk mengungkap penyebab kematian Mahira.

Polisi kemudian membeberkan hasil dari proses penyelidikannya. Polisi mengungkap bahwa Mahira tewas karena bunuh diri. Untuk mengetahui lebih lanjut fakta-fakta terkait kasus kematian Mahira tersebut, berikut ulasannya.

1. Detik-detik Mahira Ditemukan Tewas

Oky Andriansyah selaku paman Mahira menceritakan pada 3 Mei 2023 istrinya mendapat kabar bahwa Mahira sudah selama 10 hari tidak masuk kampus. Mahira coba dihubungi melalui telepon seluler namun tak menjawab.

"Padahal kami terakhir komunikasi itu 23 April sekitar pukul 11.00 WIB. Karena taka ada jawaban, ya kami mulai gelisah ada apa," kata Oky kepada detikSumut, Senin (22/5).

Ia dan istrinya pun memutuskan untuk ke rumah Mahira. Mereka tiba sekira pukul 22.00 WIB. Kala itu rumah Mahira terlihat tanpa pencahayaan lampu atau gelap. Jerjak besi rumahnya dalam kondisi tergembok. Ada satu unit sepeda motor Scoopy, kendaraan sehari-hari Mahira, terparkir dengan kondisi ban depannya kempes.

Mereka manerobos masuk ke rumah Mahira bersama petugas keamanaan usai mencium ada bau busuk. Kala itu, ayah angkat Mahira bernama Mawardi pun tiba di lokasi. Terakhir, Mahira ditemukan terlentang tak bernyawa di depan kamar mandi.

2. Kepala Mahira Tinggal Tengkorak tapi Badan Utuh

Oky menjelaskan secara kasat mata ada janggal dari kondisi tubuh Mahira. Sebab, tengkorak kepala Mahira terlihat, sedangkan kondisi badannya masih dalam keadaan utuh.

"Untuk kondisi kepalanya, rambut sudah rontok, mata dan hidung bolong, kalau mulut tinggal gigi serta behel saja, dan kuping hilang. Tengkorak kepala nampak. Jadi membusuk di bagian kepala. Sementara kondisi leher sampai ke ujung kaki masih utuh," kata Oky, Rabu (14/6/2023).

3. Mahira Tinggalkan Surat

Selain itu, Oky melihat ada sepucuk surat yang ditinggalkan Mahira di atas meja ruang televisi. "Kertas itu terletak rapi di atas meja dan di sampingnya ada pulpen. Memang isinya seolah itu pesan Mahira sebelum meninggal hingga diduga bunuh diri," ungkapnya.

4. Mahira Disebut Bunuh Diri dengan Minum Baygon

Pihak kepolisian yang tiba di lokasi turut melakukan proses penyelidikan atas penemuan mayat itu. AKP Ridwan yang saat itu menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Patumbak Mahira sudah tinggal sendirian selama semingguan.

"Selama seminggu Mahira tidak keluar rumah. Di sekitar mayat ditemukan ada botol Baygon. Diduga korban bunuh diri karena meminum Baygon itu," ucap Ridwan.

"Selain itu ditemukan juga di ruang tamu ada surat yang ditulis oleh korban. Isinya ia bunuh diri karena ditinggal sendiri di rumah. Bapaknya ini pergi ke Padang Sidempuan pada 21 April. Mahira sempat diajak tapi menolak," tambahnya.

Pihaknya pun melakukan identifikasi bersama tim Inafis Polrestabes Medan saat berada di lokasi. Mahira sempat dibawa ke RS Bhayangkara. Namun, Mawardi mengaku tidak perlu dilakukan autopsi terhadap mayat Mahira sehingga dilanjutkan ke pemakaman.

Baca selengkapnya di halaman berikut...



Simak Video "Video: Sejumlah Ruas Jalan Deli Serdang dan Kota Medan Terendam Banjir"

(dhm/dhm)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork