KPK tengah mendalami dugaan korupsi korupsi sistem proteksi TKI di Kemnaker yang terjadi pada 2012 ketika Menaker RI dijabat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. NasDem mengaku heran tiba-tiba KPK mengusut hal itu.
Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie (Gus Choi) menilai KPK hanya mengada-ada. Baginya, Dia pun meminta agar KPK jangan menjadi alat politik di tahun politik.
"KPK ini mengada-ada aja. KPK ini mau jadi penegak hukum atau alat politik," kata Gus Choi usai deklarasi Anies-Cak Imin di Hotel Majapahit Surabaya seperti dikutip dari detikJatim, Sabtu (2/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Choi berharap KPK dapat menjalankan tugasnya dengan benar. KPK diingatkan untuk bekerja sesuai ketentuan hukum.
Gus Choi mengaku heran tiba-tiba saat Cak Imin mau deklarasi cawapres, kasus lama dimunculkan dan menyeret-nyeret nama Cak Imin.
"Kemarin-kemarin ketika Cak Imin belum mau deklarasi cawapres nggak ada isu-isu hukum macem-macem. Kan tenang semua kemarin, sekarang tiba-tiba muncul gitu," jelasnya.
"KPK ini alat politik atau penegak hukum? KPK jangan main-mainlah," tandasnya.
Artikel ini sudah tayang di detikJatim, baca selengkapnya di sini
(afb/afb)