Berbagai peristiwa dan kasus kriminal terjadi di Sumatera Utara (Sumut) dalam sepekan ini. Adapun di antaranya, pria bunuh diri usai menelepon istrinya hingga seorang ayah ditangkap polisi karena menganiaya putri kandungnya.
Berikut detikSumut rangkum sejumlah peristiwa yang terjadi di Sumut dalam sepekan terakhir:
1. Depresi karena Sakit Kepala, Pria Ini Bunuh Diri Usai VC Istri
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pria di Kota Tebing Tinggi inisal W (31) nekat gantung diri karena depresi dengan sakit kepala yang dideritanya. W mengakhiri hidupnya usai video call atau telepon video dengan istrinya.
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto mengatakan peristiwa itu terjadi Senin, 14 Agustus 2023. Saat itu, korban tengah berada di rumahnya, sedangkan istrinya di luar.
"Kami menduga korban bunuh diri usai menelepon sang istri dengan video call karena depresi akibat sakit kepala yang dideritanya," kata Agus, Selasa (15/8/2023).
Agus menyebut sebelum bunuh diri, korban sempat menelepon istirnya, LD. Saat itu, korban menyampaikan niatnya untuk bunuh diri.
Setelah itu, korban pun mematikan telepon video itu. Sontak, istri korban langsung pulang ke rumahnya untuk melihat suaminya. Namun, nahas, setibanya di rumah mereka, korban telah meninggal dunia dalam Keadaan gantung diri.
2. Pawai HUT ke-78 RI di Madina Ricuh
Pawai karnaval dalam rangka menyambut HUT ke-78 RI di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ricuh. Polisi saat ini masih mendalami penyebab kericuhan itu.
Video kericuhan itu beredar di media sosial. Dalam video itu, tampak ada puluhan warga yang berada di lokasi kejadian
Terlihat ada gerombolan pria yang diperkirakan masih usai remaja, berlari. Mereka juga turut membawa kayu dan batu. Warga yang berada di lokasi tersebut juga tampak berlari menyelamatkan diri.
Pada bagian akhir video terlihat ada seorang anak yang dianiaya orang para pria itu. Terlihat juga ada personel TNI/Polri yang berusaha untuk melerai aksi tersebut.
Kaurbin Ops Satreskrim Polres Madina Ipda Bagus Seto membenarkan informasi kejadian itu. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi di Kelurahan Panyabugan II, Kecamatan Panyabugan, Rabu (16/8) siang.
Bagus mengatakan saat itu tengah ada acara karnaval anak sekolah dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI. Dia mengaku, pihaknya masih menyelidiki penyebab kericuhan itu.
"Kan hari ini ada karnaval, anak SD, SMP, sekolah-sekolah memperingati 17 Agustus. Penyebabnya masih kita lakukan pengumpul keterangan dari para saksi yang ada di TKP," ujarnya, Rabu.
Dia mengaku ada dua orang yang mengalami luka-luka dalam kejadian itu. Para korban pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.
Baca selengkapnya di halaman berikut...
Simak Video "Video: Ngeri Penembakan di Meksiko, 10 Orang Tewas Termasuk Anak-anak"
[Gambas:Video 20detik]