Personel dari Polres Langkat diserang, disekap saat mencari keberadaan pembacok Ketua PAC IPK Simson Sembiring. Bukan hanya itu, polisi juga mau dibakar warga hidup-hidup.
Kapolsek Kuala AKP Ilham menceritakan suasana mencekam yang terjadi di Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai pada Rabu (2/8) kemarin. Ketika berada di lokasi terjadi perlawanan dari warga setempat.
"Setahu saya ada tiga personel yang sempat disekap dan dianiaya. Satu personel berinisial Aipda B, masih opname di rumah sakit," ujarnya kepada detikSumut Kamis (3/8/2023).
Ilham menyebut tubuh Aipda B disiram air keras hingga bensin. Selain itu Aiptu A dan Bripka DG juga mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat menerima perlakuan yang sama.
"Tubuhnya (Aipda B) disiram air keras dan mau dibakar pakai bensin. Selain itu, Aiptu A juga disiram air keras badannya. Kalau satu lagi Bripka DG mendapati luka-luka. Untuk keduanya ini dirawat jalan. Tapi ketiganya ini disiram bensin mau dibakar," jelasnya.
Dia menjelaskan, ketiga personel itu telah membuat pengaduan ke Polres Binjai agar para pelaku dapat diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
Enam orang ditangkap terkait peristiwa penyekapan dan penganiayaan terhadap personel Polres Langkat di Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai. Keenam orang itu sedang diperiksa lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Luis mengatakan kedatangan mereka ke lokasi untuk mengincar otak pelaku kasus tewasnya Ketua PAC IPK, Simson Sembiring (41), saat bentrok dengan FKPPI beberapa waktu lalu.
"Total orang yang diamankan ada enam orang. Tiga orang kami tangkap dari FKPPI dan saat ini masih diamankan di Polres Langkat untuk diperiksa lebih lanjut terkait siapa otak pelaku yang menewaskan Simson," kata Luis.
"Tiga orang lagi terkait dengan penyekapan dan penganiayaan personel Polri kami limpahkan ke Polres Binjai. Kami juga buat laporan di sana," sambungnya.
Simak Video "Video: Aksi Pria Ngelem di Depan Polda Sumut Demi Konten"
(astj/astj)