Viral Anak Anjing Dibanting 4 Remaja Sampai Mati di Natuna, Alasannya Najis

Kepulauan Riau

Viral Anak Anjing Dibanting 4 Remaja Sampai Mati di Natuna, Alasannya Najis

Alamudin Hamapu - detikSumut
Rabu, 02 Agu 2023 21:15 WIB
Tangkapan layar video seekor anak anjing dibanting sampai mati di Natuna, Kepri.
Tangkapan layar video seekor anak anjing dibanting sampai mati di Natuna, Kepri. (Foto: Istimewa)
Natuna -

Satu video penganiayaan terhadap seekor anak anjing oleh sekelompok remaja viral di media sosial. Kejadian tersebut diketahui terjadi di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

Dilihat detikSumut, pada Rabu (2/8/2023) pada video berdurasi 20 detik itu menunjukkan seorang pria tengah menganiaya anak anjing dengan cara di banting. Aksi penganiayaan tersebut juga tampak ditonton beramai-ramai dan direkam menggunakan handphone.

Anak anjing tersebut saat dibanting pertama mengeluarkan suara, kemudian pada bantingan kedua anjing tersebut tampak tidak bersuara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seekor puppy mencari induknya dan sampai di depan sebuah rumah ibadah. Pelaku melihat dan dengan alasan najis ia membunuh dengan cara yang sangat kejam membuat puppy ini mati seketika," tulis keterangan video viral tersebut.

Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santoso mengatakan bahwa kejadian pada video viral itu telah ditangani pihaknya. Para pelaku penganiayaan itu juga telah diamankan.

ADVERTISEMENT

"Sudah ditangani oleh Satreskrim Polres kejadian video viral penganiayaan anak anjing. Ada empat orang yang diamankan tadi malam," kata Nanang dikonfirmasi.

Keempat orang yang diamankan itu merupakan anak di bawah umur. Keempat orang itu masih di bawah umur, masing-masing berumur 13 tahun, 14 tahun dan dua orang berumur 16 tahun.

"Jadi mereka masih anak di bawah umur. Saat ini masih proses dimintai keterangan di Polres," ujarnya.

Hasil pemeriksaan kepada keempat anak itu diketahui, kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada bulan April 2023. Alasan para keempat anak tersebut melakukan penganiayaan karena dianggap najis saat melintas di depan masjid.

"Kejadiannya bulan April, baru viral saat ini. Motif mereka karena iseng, karena merasa anjing tersebut najis melintas di depan masjid. Kemudian mereka spontan melakukan penganiayaan," ujarnya.

"Jadi mereka menembak anjing tersebut terlebih dahulu, kemudian melakukan penganiayaan dengan cara membanting," tambahnya.

Nanang menyebutkan bahwa video yang viral penganiayaan anjing itu bukan diupload oleh keempat anak tersebut. Polisi masih mendalami motif penganiayaan tersebut.

"Masih didalami, tujuan mereka. Karena alasan bukan mau viral atau terkenal, karena yang upload bukan mereka," ujarnya.

Untuk keempat anak itu Nanang menyebutkan mereka ditangani oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Natuna. Nantinya mereka akan diberikan bimbingan konseling.

"Untuk keempatnya akan diberikan bimbingan konseling karena masih di bawah umur. Nanti kita juga akan minta pemuka agama untuk memberikan pengarahan terhadap mereka," ujarnya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads