Unggahan yang menunjukkan AKBP Achiruddin duduk di kafe dinilai menjadi bentuk keistimewaan yang diberikan penyidik. Polda Sumut membantah hal tersebut.
Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono memastikan AKBP Achiruddin sama saja dengan tahanan lainnya.
"Tidak ada (diistimewakan)," katanya di Medan, Rabu (5/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perwira menengah Polri menjelaskan saat itu penyidik terpaksa pergi kafe tersebut. Alasannya, jaksa penuntut umum (JPU) yang menangani kasus Achiruddin itu sedang rapat. Selain itu, saat penyerahan Achiruddin itu juga bertepatan dengan jam makan siang.
"Ya itu kan keterpaksaan saja, jadi makan di situ, pas makan siang," ujarnya.
![]() |
Sebelumnya, unggahan yang menunjukkan AKBP Achiruddin tengah duduk di sebuah kafe awalnya beredar di media sosial. Narasi unggahan itu menyebut peristiwa tersebut terjadi sebelum AKBP Achiruddin dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Medan.
Dilihat detikSumut, ada dua foto yang digabungkan dalam unggahan itu. Satu foto merupakan tangkapan rekaman CCTV. Foto itu menunjukkan seorang pria yang disebut Achiruddin tengah duduk di sebuah kafe. Pria itu tampak mengenakan kaus warna putih dengan simbol bendera Argentina di kanan dadanya.
Lalu, foto satunya lagi juga menunjukkan saat Achiruddin tengah berfoto sendiri dengan mengenakan baju Argentina itu. Baju dengan logo Argentina ini sama persis dengan baju yang digunakan Achiruddin saat diserahkan oleh penyidik Polda Sumut ke Kejari Medan.
Dalam tangkapan CCTV itu, Achiruddin tampak duduk dengan posisi tangan tanpa diborgol. Di depannya ada seorang pria dengan baju kotak-kotak.
"AKBP Achiruddin tertangkap rekaman CCTV tengah duduk di sebuah kafe di Kota Medan, sedang bersantai bersama dengan beberapa oknum Polda Sumut," tulis pengunggah.
"Dirinya singgah ke kafe dulu sebelum menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Kota Medan, Selasa (27/6/2023)," lanjut unggahan tersebut.
(astj/astj)