Perlakuan Istimewa AKBP Achiruddin Hilangkan Kepercayaan ke Polda Sumut

Perlakuan Istimewa AKBP Achiruddin Hilangkan Kepercayaan ke Polda Sumut

Nizar Aldi - detikSumut
Selasa, 04 Jul 2023 10:15 WIB
Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut, Hariyanto (Istimewa/instagram @fraksipkssumut)
Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut, Hariyanto (Istimewa/instagram @fraksipkssumut)
Medan -

Anggota DPRD Sumut Hariyanto mengomentari perlakuan istimewa yang diterima AKBP Achiruddin sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan. Dia berpendapat hal itu bisa menimbulkan hilangnya trust atau kepercayaan terhadap Polda Sumut.

Awalnya Hariyanto menyebut setiap aparat penegak hukum (APH) harus taat prosedur dalam menjalankan tugasnya, termasuk kepolisian.

"Tentu kita berharap, siapapun yang menjadi APH di negeri tercinta ini, dalam menjalankan tugas taat pada prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam menjalankan tugas-tugasnya, termasuk kepolisian," kata Hariyanto kepada detikSumut, Selasa (4/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut ini menambahkan, ketidakpatuhan akan berdampak terhadap kedisiplinan. Sehingga harus ditindak.

"Karena ketidakpatuhan akan berdampak indisiplin yang boleh jadi harus ada tindakan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT
Tangkapan layar Achiruddin disebut tengah nongkrong di kafe. (Foto: istimewa)Tangkapan layar Achiruddin disebut tengah nongkrong di kafe. (Foto: istimewa)

Ia juga menilai tindakan indisipliner itu akan berdampak terhadap kepercayaan masyarakat kepada institusi hanya ulah oknum, sehingga harus ada tindakan terkait hal itu.

"Atau minimal menimbulkan hilangnya trust masyarakat terhadap institusi tersebut (Polda Sumut) akibat ulah oknum tertentu," ucapnya.

Ketua Badan Kehormatan DPRD Sumut ini menuturkan jika banyak tugas yang menanti Kapolda Sumut yang baru. Seperti memberikan ketentraman bagi masyarakat yang belakangan sudah resah akibat geng motor dan begal.

"Tugas Kapolda baru di Sumut banyak menanti, di antaranya memberikan ketentraman kepada masyarakat yang sudah mulai resah dan khawatir atas maraknya geng motor dan begal," tutupnya.

Selengkapnya di Halaman Selanjutnya...

Sebelumnya diberitakan, ada satu unggahan yang menyebutkan AKBP Achiruddin tengah duduk di sebuah kafe. Narasi video menyebut peristiwa itu terjadi sebelum AKBP Achiruddin dilimpahkan ke Kejari Medan.

Dilihat detikSumut, ada dua foto yang digabungkan dalam unggahan itu. Satu foto merupakan tangkapan rekaman CCTV. Foto itu menunjukkan seorang pria yang disebut Achiruddin tengah duduk di sebuah kafe. Pria itu tampak mengenakan kaus warna putih dengan simbol bendera Argentina di kanan dadanya.

Lalu, foto satunya lagi juga menunjukkan saat Achiruddin tengah berfoto sendiri dengan mengenakan baju Argentina itu. Baju dengan logo Argentina ini sama persis dengan baju yang digunakan Achiruddin saat diserahkan oleh penyidik Polda Sumut ke Kejari Medan.

Dalam tangkapan CCTV itu, Achiruddin tampak duduk dengan posisi tangan tanpa diborgol. Di depannya ada seorang pria dengan baju kotak kotak.

"AKBP Achiruddin tertangkap rekaman CCTV tengah duduk di sebuah kafe di Kota Medan, sedang bersantai bersama dengan beberapa oknum Polda Sumut," tulis pengunggah.

Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono membenarkan unggahan viral yang menarasikan AKBP Achiruddin nongkrong di kafe sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan. Sumaryono menyebut saat itu penyidik membawa AKBP Achiruddin untuk makan siang.

"Mereka saat itu menunggu tim jaksa yang sedang rapat dan bertepatan jam makan siang, makanya mereka makan dahulu di kafe sebelah kejari, sesaat sebelum penyerahan tersangka dan barang bukti," kata Kombes Sumaryono, saat dikonfirmasi detikSumut, Senin (3/7).



Simak Video "Video: Viral Anggota DPRD Sumut Ngamuk dan Coba Cekik Pramugari di Pesawat"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads