.webp)
Begal dan geng motor yang meresahkan masyarakat disinggung Wali Kota Medan Bobby Nasution saat paripurna istimewa HUT Kota Medan ke-433. Polisi pun merespons keluhan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dan tengah mempertimbangkan penyekatan jalan di titik rawan begal.
Awalnya Bobby meminta polisi menindak tegas pelaku kejahatan seperti geng motor (gemot) hingga begal. Dia ingin kondusifitas Kota Medan tetap terjaga.
"Izinkan kami turut mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-77 yang mengusung tema 'Polri Presisi untuk Negeri', Pemerintah Kota Medan berharap dan mendoakan agar Polri terus berjaya dan mampu mendukung terciptanya stabilitas Kamtibmas dan kondusifitas Kota Medan yang berkah, maju dan kondusif," kata Bobby Nasution saat sambutan, Senin (3/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, Bobby meminta agar Polres Belawan, Polrestabes Medan, dan Kapolda Sumut agar menindak tegas para pelaku kejahatan. Seperti geng motor hingga begal.
"Khusus untuk Polres Belawan, Polrestabes Medan, dan Bapak Kapolda Sumatera Utara, Pemerintah Kota Medan dan masyarakat Kota Medan sangat mengharapkan upaya yang nyata penindakan secara tegas pada pelaku kriminal, geng motor, begal, pencurian fasilitas umum, dan masalah tawuran," ucapnya.
Selain itu, Bobby meminta agar perang terhadap narkoba digalakkan di Medan. Sebab dinilai dapat menganggu tercapainya Indonesia Emas 2045, sehingga keberadaan narkoba harus dilenyapkan.
"Kami juga mengharapkan dapat dicanangkan dan digalakan upaya war on drugs atau perang terhadap narkoba, karena semua harus dilenyapkan segera karena sangat mengganggu tercapainya program Pemerintah Kota Medan dan pencapaian generasi unggul untuk Indonesia Emas Tahun 2045," ujarnya.
Bobby menyebutkan, Pemkot Medan telah melakukan berbagai pencegahan terhadap kegiatan-kegiatan tidak positif itu. Seperti pemberian beasiswa hingga program pemuda bela negara (PBN).
"Pemerintah Kota Medan telah melakukan upaya pencegahan dalam bentuk program berupa, beasiswa prestasi akademik, pelatihan siap kerja dan job fair, membuat ruang kreasi, aktivasi komite ekonomi kreatif, pembenahan infrastruktur olahraga, pembinaan kepemudaan, dan program pemuda bela negara (PBN)," sebutnya.
Untuk PBN sendiri, Bobby menuturkan dalam program yang diresmikan Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto ini, telah dididik sebanyak 100 pemuda. Salah satunya sudah lulus menjadi anggota TNI.
"Salah seorang peserta pelatihan Pemuda Bela Negara ini telah berhasil menjadi anggota TNI," tutupnya.
Selengkapnya di Halaman Selanjutnya....
Polrestabes Medan tengah mempersiapkan langkah antisipasi begal yang meresahkan masyarakat. Salah satu di antaranya dengan membuat penyekatan jalan di titik rawan begal.
"Terkait begal, gemot, dan aksi jalanan kami tetap komit untuk menindak tegas. Tentu kami perlu dukungan dari segala pihak," kata Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda, Selasa (4/7/2023).
Valentino menjelaskan pihaknya memang telah membuat tim khusus untuk menindak tegas aksi kejahatan jalanan tersebut. Dia menyampaikan sejauh ini patroli juga masih intens dilakukan.
"Dari data yang ada, memang sudah cukup banyak yang kami ungkap. Para pelaku telah ditangkap. Meski begitu, kami juga akan melakukan langkah antisipasi," ujarnya.
Penyekatan jalan sebagai antisipasi begal, menurut dia, sejalan dengan usulan Bobby Nasution. Untuk pelaksanaan Valentino belum bisa memastikan karena masih akan dikoordinasikan dengan pihak terkait.
"Kami akan merancang semacam kegiatan seperti penyekatan di titik-titik masuk dan rawan begal. Kami akan petakan. Hal itu sesuai dengan apa yang disampaikan Pak wali kota. Tapi ini masih kami rapat koordinasikan dengan instansi terkait," sambungnya.
Simak Video "Video: Momen Penangkapan 3 Begal yang Buat Jari Bidan di Depok Nyaris Putus"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)
