Perjalanan Kasus Mahasiswa Tewas Dibegal 4 Anggota Gemot di Medan

Terpopuler Sepekan

Perjalanan Kasus Mahasiswa Tewas Dibegal 4 Anggota Gemot di Medan

Goklas Wisely - detikSumut
Minggu, 25 Jun 2023 10:17 WIB
Pelaku kejahatan jalanan yang ditangkap Polrestabes Medan
Foto: Pelaku kejahatan jalanan yang ditangkap Polrestabes Medan (Goklas/detikSumut)
Medan -

Kematian mahasiswa UMSU, Insanul Anshori Hasibuan, usai dibegal empat anggota geng motor (gemot) di Jalan Mustafa, Kota Medan, menarik perhatian publik. Empat orang pelaku dalam kasus ini sudah ditangkap.

Rizali Rusydan sebagai teman Insanul mengatakan peristiwa itu berlangsung pada Rabu (14/6/2023) sekitar pukul 04.00 WIB. Kala itu, Insanul keluar bersama seorang temannya dengan mengendarai satu sepeda motor.

"Mereka mau beli makan ke daerah Jalan Mustafa. Nah, pada saat itu mereka dibegal. Motor mereka tidak berhasil dirampas. Tapi, dia (Insanul) terluka karena dibacok di bagian kaki dan selangkangan," kata Rizali kepada detikSumut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Rizali, berdasarkan penuturan teman Insanul saat kejadian, bahwa ada empat pelaku yang menyerang mereka. Para pelaku mengendarai dua sepeda motor. Salah satu pelaku membawa senjata tajam dan menyerang Insanul.

Saat itu Insanul langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Imelda untuk menjalani perawatan medis. Nahas, Insanul meninggal dunia dan dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk menjalani autopsi.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, jenazah mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi stambuk 2020 ini dibawa ke Padang Lawas untuk dimakamkan. Mendapati peristiwa memilukan tersebut, personel kepolisian melakukan proses penyelidikan.

Kapolsek Medan Timur Rona Tambunan mengatakan ada beberapa langkah yang dilakukan untuk mengungkap siapa pelakunya. Di antaranya, memeriksa enam saksi yang berkaitan dengan perkara dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Dan memeriksa CCTV di sekitar lokasi. Tentu. Langkah-langkah ini untuk mendapati petunjuk yang mengarah ke pelakunya," kata Rona.

Beberapa hari kemudian, empat pelaku itu pun ditangkap. Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan keempat pelaku bernama Andriyansyah (20), Muhammad Riski (18), Nur Ahmad Aulia (24) dan Rafi (19).

"Leader-nya Aulia alias Amek. Untuk peran, Amek ini menendang dan Andri yang membacok korban," kata Valentino.

Ia mengungkapkan, hasil rekaman CCTV sangat membantu proses pengungkapan kasus itu. Empat pelaku ini pun ditembak karena sempat melawan petugas saat ditangkap.

Tak berhenti di situ, polisi tetap menelusuri jaringan dari komplotan begal ini. Tak lama didapati rupanya empat pelaku tersebut satu jaringan dengan komplotan begal yang juga beraksi di kawasan Titi Sewa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

"Terbaru, ada satu kasus yang kita ungkap dan ini berkaitan dengan pelaku begal mahasiswa UMSU, yakni pembegalan pada 11 Juni 2023 di Titi Sewa, Percut Sei Tuan. Tersangkanya ada tiga, yakni Rama (20), Amar (17), dan M Rifal (19)," ucap Valentino.

"Tiga tersangka ini juga ditembak. Terkait pelaku lain masih ada 4 orang yang diburu," sambungnya.

Di lain pihak, Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Agustiawan menambahkan, ketiga pelaku tersebut ditangkap pada Selasa (20/6). Dia menyampaikan tiga pelaku itu tidak ikut serta dalam pembegalan Insanul. Namun tiga pelaku ini terafiliasi dalam satu geng motor yang serupa dengan empat pelaku yang membegal Insanul.

"Tiga pelaku ini, berdasarkan pengakuannya, sudah beraksi sekitar empat kali. Nah, tiga pelaku ini juga tergabung dalam geng motor berinisial S. Ternyata empat pelaku begal mahasiswa UMSU itu juga ada di geng motor S itu," ujarnya.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads