Seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Ahmad Alimukdin, dibacok seorang pria saat melintas di Jalan William Iskandar, Deli Serdang. Ahmad sempat dikira dibegal oleh sejumlah pria, rupanya saat terjadi perselisihan antar geng.
Koko Sulaiman, salah satu petugas keamanan UINSU, mengatakan kejadiannya berlangsung pada Kamis (22/6/2023) sekitar pukul 21.30 WIB di Jalan William Iskandar, Deli Serdang.
"Si Ahmad ini tadi, kabarnya dibegal. Memang dia mendapat luka bacok di punggung telapak tangan sebelah kanan," kata Koko kepada detikSumut, Jumat (23/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koko menjelaskan awalnya Ahmad mengendarai sepeda motor dari rumahnya melewati Jalan Williem Iskandar menuju ke suatu lokasi.
Saat itu, Ahmad bersama seorang kawannya yang juga membawa sepeda motor. Keduanya berkendara dengan beriringan.
Lalu, di lokasi kejadian ada tiga orang pria yang mengendarai satu sepeda motor berpapasan dengan Ahmad.
"Kemudian, katanya, dia diserang tiga orang mengendarai satu sepeda motor. Ada satu orang bawa samurai dan menyerang Ahmad," sebutnya.
"Untuk kawan satunya langsung lari. Terakhir, pelaku ini pergi. Nah, untuk sepeda motor Ahmad tidak ada diambil. Dia hanya terluka," tambahnya.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Agustiawan mengatakan bahwa tidak benar Ahmad dibegal.
Sebab, berdasarkan pengakuan Ahmad kepada pihaknya yang terjadi adalah perselisihan antara geng.
"Jadi kita sudah menemui korban. Pengakuannya yang saat itu terjadi adalah perselisihan antar geng. Yaitu gengnya dengan geng lain," ujarnya kepada detikSumut.
"Memang dia mendapatkan luka di tangan. Tapi untuk sampai saat ini, dia belum ada membuat laporannya secara resmi ke Polsek," tutupnya.
(dpw/dpw)