Polisi soal Tahanan Meninggal di Rutan Batam: Ada Penyakit Paru-paru

Kepulauan Riau

Polisi soal Tahanan Meninggal di Rutan Batam: Ada Penyakit Paru-paru

Alamudin Hamapu - detikSumut
Kamis, 04 Mei 2023 23:58 WIB
Ilustrasi
Foto: Dok.Detikcom
Batam -

Polisi membeberkan hasil autopsi jenazah DS (34) tahanan Rutan Kelas IIA Batam yang diduga meninggal di dalam tahanan. Hasil autopsi ditemukan adanya penyakit di dalam paru-paru DS.

"Sudah ada hasil autopsinya. Memang ada penyakit di organ paru-parunya, itu berdasarkan keterangan dokter forensik yang melakukan autopsi. Adanya penyakit di paru-paru yang menyebabkan kematian," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono, Kamis (4/5/2023).

Budi menerangkan hasil pemeriksaan dari tim dokter juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda lain yang menyebabkan kematian DS. Kepolisian juga telah menyampaikan hasil autopsi ke pihak keluarga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil autopsi dan pemeriksaan berbagai saksi. Penyelidikan kasus ini kita nyatakan selesai," ujarnya.

Budi menyebutkan jenazah DS yang sudah diautopsi akan diserahkan ke keluarga. Ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga DS.

ADVERTISEMENT

"Kita akan serahkan jenazah ke pihak keluarga untuk di kebumikan," ujarnya.

Sebelumnya, DS merupakan tahanan titipan kejakasaan kasus penggelapan. DS pertama kali dilarikan ke klinik Rutan karena mengeluhkan jempol kakinya yang mengalami sakit pada Selasa (2/5).

Saat DS mendapatkan perawatan di klinik rutan, ia mengalami sesak napas kemudian dirujuk ke rumah sakit pada sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah mendapatkan perawatan hingga pukul 14.00 WIB akhirnya dinyatakan meninggal.

Keluarga yang merasa janggal dengan kematian DS akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Barelang. Kepolisian pun melakukan penyelidikan kasus tersebut.




(afb/afb)


Hide Ads