Gelap Mata Ikhsan gegara Warisan hingga Tega Bacok Ibu Kandung

Round Up

Gelap Mata Ikhsan gegara Warisan hingga Tega Bacok Ibu Kandung

Tim detikSumut - detikSumut
Kamis, 27 Apr 2023 07:32 WIB
ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi. (Foto: detik)
Sergai -

Ikhsanul Kholiqin (22), warga Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, tega membacok ibu kandungnya, Sarmida (56). Aksi kejam pemuda tersebut dilakukannya gegara warisan.

"(Pelaku) anak kandung korban sendiri bernama Ikhsanul Kholiqin," kata Kapolsek Pantai Cermin, AKP M Tambunan, Rabu (26/4/2023).

Tambunan menyebut peristiwa itu terjadi, Senin (24/4/2023), sekitar pukul pada pukul 11.00 malam. Bermula saat korban dan pelaku terlibat cekcok perkara warisan. Pelaku saat itu menagih janji ibunya memberikan warisan lahan sawit seluas 1 hektare di Provinsi Riau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, lahan sawit yang dijanjikan korban masih dikelola kakak kandung pelaku.

"Pelaku dan korban bertengkar mulut tentang pembagian warisan berupa lahan satu sawit seluas satu hektar yang berada di Duri, Propinsi Riau," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Namun, ibu korban tak mau memberikan lahan sawit itu lantaran pelaku dianggap korban belum berpengalaman mengelola lahan sawit.

Kesal dengan jawaban ibunya, pelaku lalu pergi menuju dapur dan mengambil parang. Ia sempat mengasah parang tersebut sebelum membacokkannya ke kepala dan bahu ibunya .

Saat korban pergi menuju rumah adiknya, Armin (53) di Desa Celawan. Pelaku lalu menyimpan parang yang telah diasahnya itu di kamarnya.

"Lalu pelaku menonton TV sampai pukul 19.00 WIB. Kemudian parang yang sebelumnya pelaku asah, dibawa dan diselipkan di pinggang kanan pelaku," sebut Tambunan.

Tak kunjung pulang dari rumah adiknya, pelaku pun pergi menyusul korban. Di rumah adik korban, pelaku melihat korban tengah menonton TV. Seolah punya firasat tak enak, begitu melihat Pelaku, korban langsung pindah ke ruang belakang dan duduk bersama adiknya.

"Tak lama, Pelaku juga pergi ke ruang belakang dan duduk di tangga musala yang ada di ruang belakang, yang jaraknya kurang lebih tiga meter dari posisi duduk korban," ujarnya.

Saat itulah pelaku mencari waktu yang pas untuk membacok korban. Saat, orang-orang di rumah tersebut lengah, pelaku langsung mencabut parang dari pinggangnya dan membacokan parang tersebut ke kepala dan pundak korban.

Adik korban pun berusaha menghentikan aksi pelaku dengan merebut parang tersebut dari tangan pelaku dan mendorongnya hingga terjatuh.

Warga yang mengetahui kejadian itu lalu berusaha mengamankan pelaku hingga personel polisi dari Polsek Pantai Cermin tiba di lokasi kejadian.

Setelah itu, pelaku dibawa menuju Polsek Pantai Cermin, sedangkan korban dibawa menuju rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.




(nkm/nkm)


Hide Ads