Gegara Warisan, Anak Bacok Ibu Kandung di Sergai

Gegara Warisan, Anak Bacok Ibu Kandung di Sergai

Finta Rahyuni - detikSumut
Rabu, 26 Apr 2023 13:49 WIB
Anak yang bacok ibu kandung di Sergai saat ditangkap polisi.
Anak yang bacok ibu kandung di Sergai saat ditangkap polisi. (Foto: Dok. Polsek Pantai Cermin)
Serdang Bedagai -

Seorang pria di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), bernama Ikhsanul Kholiqin (22) tega membacok ibu kandungnya, Sarmida (56). Peristiwa itu dipicu karena permasalahan warisan.

Pembacokan itu terjadi tepatnya di Dusun I, Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Sergai, pada Senin (24/4/2023) malam.

"(Pelaku) anak kandung korban sendiri bernama Ikhsanul Kholiqin," kata Kapolsek Pantai Cermin, AKP M Tambunan, Rabu (26/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tambunan menyebut peristiwa itu berawal saat korban dan pelaku terlibat cekcok karena permasalahan warisan, pada pukul 11.00 WIB. Saat itu, pelaku menagih janji korban yang akan memberikannya warisan berupa lahan sawit seluas 1 hektare di Provinsi Riau.

Saat ini, lahan sawit tersebut diketahui dikelola oleh kakak kandung pelaku.

ADVERTISEMENT

"Pelaku dan korban bertengkar mulut tentang pembagian warisan berupa lahan satu sawit seluas satu hektar yang berada di Duri, Propinsi Riau," ujarnya.

Namun, saat itu, korban menolak untuk memberikan lahan sawit itu kepada pelaku. Korban beralasan bahwa pelaku belum memiliki pengalaman untuk mengelola lahan tersebut.

Merasa kesal, pelaku pergi menuju dapur dan mengambil sebuah parang. Dia lalu mengasah parang yang akan digunakannya untuk membacok ibunya itu.

Tak lama, korban pun pergi meninggalkan rumah menuju rumah adiknya bernama Armin (53) di Desa Celawan. Setelah mengasah parang tersebut, pelaku lalu pergi menuju kamarnya untuk menyimpan parang itu.

"Lalu pelaku menonton TV sampai pukul 19.00 WIB. Kemudian parang yang sebelumnya pelaku asah, dibawa dan diselipkan di pinggang kanan pelaku," sebut Tambunan.

Kemudian, pelaku pergi menyusul ibunya. Sesampainya di sana, pelaku melihat korban tengah menonton TV. Begitu melihat Pelaku, korban pun langsung pindah ke ruang belakang dan duduk bersama adiknya.

"Tak lama, Pelaku juga pergi ke ruang belakang dan duduk di tangga musala yang ada di ruang belakang, yang jaraknya kurang lebih tiga meter dari posisi duduk korban," ujarnya.

Saat itu, pelaku mulai mencari-cari waktu yang pas untuk membacok korban. Saat, orang yang berada di rumah tersebut lengah, pelaku lalu langsung mengambil parang yang dibawanya dan membacokannya ke arah kepala dan pundak korban.

Adik korban yang melihat kejadian itu spontan berusaha menghentikan aksi pelaku. Dia kemudian merebut parang tersebut dari tangan pelaku dan mendorongnya hingga terjatuh.

Warga yang mengetahui kejadian itu lalu berusaha mengamankan pelaku. Tak lama, personel polisi dari Polsek Pantai Cermin tiba di lokasi kejadian.

Setelah itu, pelaku dibawa menuju Polsek Pantai Cermin, sedangkan korban dibawa menuju rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

"Dibantu warga, lalu tangan pelaku diikat dengan tali dan diborgol lalu dibawa ke Polsek Pantai Cermin," pungkasnya.




(dpw/dpw)


Hide Ads