Keluarga korban Pembunuhan oleh dukun palsu pengganda uang asal Jateng, Mbah Slamet hari ini bertolak ke Polres Banjarnegara untuk tes DNA. Keberangkatan keluarga didampingi oleh personel Polres Pesawaran.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan Polda Lampung melalui Polres Pesawaran akan mendampingi keluarga para korban pembunuhan Mbah Slamet.
"Ada dua personel dari Polres Pesawaran yang mendampingi 4 keluarga korban yang berangkat ke Polres Banjarnegara," katanya, Kamis (6/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pandra melanjutkan pendampingan oleh personel terhadap keluarga korban guna melaksanakan tes DNA guna kecocokan data ante mortem pada Tim DVI Dokpol Biddokkes Polda Jateng.
"Rencananya, para keluarga yang berangkat ini untuk melaksanakan tes DNA guna kecocokan data ante mortem pada Tim DVI Dokpol Biddokkes Polda Jateng guna mencocokkan dengan jenazah," terang Pandra.
Hingga saat ini, total korban asal Lampung sebanyak empat orang yang merupakan pasangan suami istri asal Kabupaten Pesawaran. Yakni Irsad-Wahyu Triningsih dan Suheri-Riani.
Upaya-upaya yang dilakukan Polda Lampung sendiri dalam perkara tersebut, dengan cara terus melakukan koordinasi bersama, Polda Jawa Tengah dan Kapolres Pesawaran dan membantu Polda Jawa Tengah dalam mengungkap kasus tersebut.
(nkm/nkm)