Kasatreskrim Polres Pesawaran, AKP Supriyanto Husin dicecar hakim pada sidang lanjutan kasus suap PMB Jalur Mandiri Unila di PN Tanjung Karang, Bandar Lampung. Dia menyatakan tidak melakukan kolusi dalam upaya menitipkan anaknya untuk bisa masuk ke Fakultas Kedokteran Unila.
Awalnya, Supriyanto ditanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK terkait proses penitipan anaknya di fakultas itu. Dia mengaku mengenal Karomani dari seorang seniornya berpangkat AKBP. Dari perkenalan itu, dia akhirnya menemui Karomani di ruang kerjanya untuk membicarakan pendaftaran putrinya di Fakultas Kedokteran Unila.
"Iya saya kenal (Karomani), kenal dari almarhum AKBP Beni. Saya langsung ngadep Karomani di kantornya, saya sampaikan bahwa anak saya mau masuk ke Unila tapi dari (jalur) undangan," kata dia dalam persidangan, Kamis (30/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Supriyanto, Karomani menyampaikan bahwa silahkan dicoba saja karena dia tidak punya kewenangan dalam urusan tersebut.
"Saya nggak punya urusan itu, saya nggak punya kewenangan disana. Dicoba saja," ujar Supriyanto menirukan bahasa Karomani dalam pertemuan tersebut.
Kemudian, dalam perjalanannya, Supriyanto mengaku bahwa anaknya tidak lulus dijalur SNMPTN. Atas hal itu, dia kemudian dia menemui kembali Karomani disarankan masuk melalui jalur Mandiri.
"Anak saya nggak lulus, Saya ketemu lagi dengan Karomani di kantornya, saya sampaikan anak saya gak lulus," ujarnya.
Dalam pertemuan itu, Suliyanto menyampaikan bahwa Karomani menyarankan bahwa anaknya mendaftar ke Jalur Mandiri.
"Ikuti saja pak jalur mandiri," katanya menirukan bahasa Karomani.
Atas keterangan tersebut, Ketua Majelis Hakim, Lingga Setiawan pun mencecar Supriyanto. Lingga menilai jawabanya penuh kontradiksi.
"Jawaban saksi ini penuh dengan kontradiksi. Saksi ini S2 kan, tahu Pasal 28 tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme," kata Lingga.
Lingga menilai, Supriyanto telah melakukan kolusi. Namun dirinya secara tegas mengaku bahwa tidak melakukan Kolusi.
"Saya merasa tidak melakukan Kolusi," tegas Kasatreskrim Polres Pesawaran ini.
(dpw/dpw)