Polisi Amankan 67 Remaja Tawuran Perang Sarung di Jambi

Polisi Amankan 67 Remaja Tawuran Perang Sarung di Jambi

Dimas Sanjaya - detikSumut
Minggu, 26 Mar 2023 11:46 WIB
Polisi Amankan 67 Remaja Tawuran Perang Sarung di Jambi (Foto: Istimewa).
Polisi Amankan 67 Remaja Tawuran Perang Sarung di Jambi (Foto: Istimewa).
Jambi -

Polisi kembali mengamankan 67 berandalan remaja yang terlibat dalam tawuran perang sarung di Kota Jambi. Mereka ditangkap dari 3 lokasi berbeda.

"Adapun jumlah keseluruhan yang diamankan sebanyak 67 orang, dari 3 wilayah polsek jajaran, Polsek Jambi Selatan, Jambi Timur, dan Polsek Telanaipura," kata Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi, Minggu (26/3/2023).

Penangakapan tersebut berdasarkan hasil patroli yang dilakukan Polresta Jambi dan polsek jajaran dari Sabtu (25/3) malam hingga Minggu (26/3) dini hari. Aksi tawuran perang sarung itu sendiri biasanya dilakukan setelah salat tarawih. Mereka terlebih dahulu berjanjian di satu titik jalanan di Kota Jambi untuk tawuran menggunakan sarung yang dilipat seperti cambuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eko mengatakan dari hasil patroli tersebut, Polsek Jambi Selatan mengamankan 38 berandalan remaja beserta 7 unit sepeda motor.

"Dari 38 itu, 23 ditangkap di Jalan Marene perbatasan Kota Jambi dan Muaro Jambi. Kemudian di kawasan Talang Bakung ada 15 orang," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, di wilayah Polsek Telanaipura, ada 26 remaja yang diamankan. Selain remaja, polisi juga menyita sejumlah minuman keras (miras), petasan, hingga sarung yang sudah siap untuk tawuran.

"Di Telanaipura kami amankan 26 remaja, beserta 1,5 liter teko berisikan diduga miras jenis tuak, 5 botol miras dalam kondisi kosong, 1 mercon habis pakai, 1 tongkat T, 10 unit ranmor roda 2, dan sarung yang sudah dibentuk sedemikian rupa diduga sebagai senjata pemukul saat menyerang," jelas Eko.

Kemudian, di wilayah Polsek Jambi Timur, ada 3 orang remaja yang berhasil ditangkap beserta 6 buah sarung.

"Untuk Jambi Timur itu TKP-nya, RT 06, Kelurahan Tanjung Sari," tuturnya.

Puluhan remaja itu kini telah diamankan di masing-masing Polsek setempat. Mereka akan diamankan selama 2x24 jam. Selain itu, remaja tersebut akan dimintai surat perjanjian yang diketahui orang tua untuk tidak mengulangi perbutannya yang telah meresahkan masyarakat tersebut.

Kapolda Jambi Ultimatum

Sebelumnya, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono memberikan peringatan kepada kelompok berandalan remaja ataupun geng motor yang kerap meresahkan masyarakat. Irjen Rusdi memastikan tidak ada ruang bagi para berandalan remaja tersebut dan pihaknya pasti akan menindak tegas.

"Tidak boleh ada gengster, atau kelompok berandalan yang tidak bertanggung jawab pasti akan berhadapan dengan kami, pasti berhadapan dengan masyarakat Jambi yang cinta dengan ketenangan dan kedamaian," kata Irjen Rusdi, usai melaunching mobil takjil Polda Jambi, Sabtu (25/3).

Kelompok berandalan remaja ini membuat resah masyarakat karena membawa senjata tajam dan menyasar korbannya secara acak. Namun, di bulan Ramadan ini justru malah marak aksi perang sarung memicu tawuran antar kelompok remaja.

Untuk mengatasi hal itu, Kapolda memastikan bahwa pihaknya bersama dengan instansi lainnya siap menjaga situasi kamtibmas di Jambi.

"Alhamdulillah masih terkendali semuanya ya, kita sudah siap, Polri sudah siap dengan instansi-instansi lain, bagaimana berkomitmen bersama meningkatkan situasi bulan Ramadan di Provinsi Jambi ini Ramadan yang aman, Ramadan yang damai, dan Ramadan yang penuh dengan hikmat, sehingga dapat melaksanakan ibadah puasa dengan baik," ujarnya.




(dhm/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads