Seorang guru agama di Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), berinisial H ditangkap karena mencabuli 12 muridnya. Mirisnya, pencabulan guru honorer itu dilakukan kepada siswa.
"Kita mengamankan satu orang pelaku yang melakukan pencabulan terhadap 12 anak di bawah umur. Pelaku berinisial H saat ini telah kita tahan di Polres," kata Kasat Reskrim Polres Karimun, Gidion Karo Sekali, Selasa (28/2/2023).
Gidion menyebut H merupakan guru honorer di salah satu SD di Karimun. Seluruh korban adalah muridnya.
Kasus ini pun terungkap setelah orang tua salah satu korban melapor. Setelah diselidiki, korban ternyata berjumlah 12 orang, dan semuanya adalah murid pria.
"Korban rata-rata merupakan siswa pelaku. Pelaku diketahui melakukan dengan memegang dan meraba alat vital para korban. Sejauh ini belum kita temukan adanya perbuatan yang lebih jauh dari itu. Tapi masih kita dalami," ujarnya.
Polisi juga saat ini masih melakukan pendalaman terkait motif dan latar belakang pelaku melakukan perbuatan tidak senonoh kepada belasan anak tersebut. Polisi juga tengah mendalami korban lain.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karimun merespons aksi pencabulan yang bikin heboh itu. Sangat disayangkan kasus itu terjadi, apalagi pelaku adalah guru agama.
Dinas menyerahkan sepenuhnya proses hukum pelaku ke polisi. Disdikbud juga akan mengupayakan trauma healing kepada para korban.
"Untuk anak-anak nantinya kita akan berikan pendampingan untuk trauma healing oleh psikolog," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Karimun Sugianto.
Pelaku disebut mengidap kelainan seksual. Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...
Simak Video "Video: Heboh Warga Serbu Bawang yang Dibuang, Karantina Kepri Buka Suara"
(dpw/dpw)