Wali Kota Padang Sidimpuan Irsan Effendi Nasution membantah ada minuman keras (miras) saat pesta waria di salah satu kafe di daerahnya itu. Namun, polisi menyebut ada.
"Ya (ada) minuman anggur merah," kata Kapolres Padang Sidimpuan, AKBP Dwi Prasetyo Wibowo, Jumat (24/2/2023).
Dwi menyebut anggur merah itu tidak disediakan oleh pemilik kafe. Namun, minuman itu dibawa langsung oleh para waria yang berpesta itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu yang membawa dari pihak yang ulang tahun," ujarnya.
Perwira menengah Polri itu menyebut pihaknya turut mengingatkan para pemilik kafe di Padang Sidimpuan untuk tidak memperkenankan warga yang membawa miras masuk ke kafenya. Dwi meminta hal serupa tidak lagi terjadi.
"Jadi, tadi kita juga imbau, di lain waktu kafe itu, ketika ada orang- orang yang membawa minuman anggur, untuk tidak diperbolehkan," sebutnya.
Dwi menyebut pihaknya telah melakukan mediasi antara para waria yang berpesta dan pemilik kafe itu dengan para tokoh agama dan Pemkot setempat. Mediasi itu digelar di Aula Polres Padang Sidimpuan hari ini.
Saat mediasi itu, para waria dan pemilik kafe tersebut mengucapkan permohonan maafnya. Mereka berjanji tidak akan mengulangi kesalahan itu lagi.
"Mereka minta maaf atas kegiatan yang mereka lakukan. Ke depan nggak akan mengulangi dan mereka tidak tau efek dari kegiatan yang mereka lakukan sampai begitu," sebut Dwi.
Ke depan, Dwi mengaku pihaknya juga akan melakukan sosialisasi dan patroli ke kafe-kafe yang ada di Kota Padang Sidimpuan. Dalam sosialisasi itu nantinya petugas akan menjelaskan poin-poin apa saja yang tidak boleh digelar di kafe.
"Nanti kita mulai sosialisasikan lewat Binmas ke kafe- kafe. Nanti kafe-kafe yang sampai larut malam kita akan pantau ke depannya. Apalagi di hari libur atau Minggu, makanya nanti upaya kita dengan Pemkot itu memberikan pengumuman setiap kafe-kafe dengan memasang ketentuan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan," katanya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...
Sementara dalam video lainnya, memperlihatkan sejumlah waria itu tengah berada di sebuah kafe. Lokasi itu tampak didekorasi dengan sejumlah balon. Ada juga balon berbentuk angka 19 yang diletakan di bagian panggungnya.
Di bagian depan panggung tampak sudah digelar karpet merah. Sementara, di bajian pinggir karpet diletakkan dua meja yang menjadi tempat duduk para waria itu.
Mereka tampak mengenakan baju hitam senada. Namun, ada satu waria yang mengenakan gaun berwarna coklat.
Tampak ada seorang waria yang memandu acara itu. Para waria itu terlihat melakukan fashion show. Acara itu disebut terjadi pada Senin (20/2) malam.
"Parade woi, parade," ujar salah seorang yang merekam aksi itu.
Wali Kota Padang Sidimpuan Irsan Effendi Nasution membantah hal itu. Dia menyebut tidak ada miras selama pesta itu.
"Tak ada (miras)," kata Irsan saat dikonfirmasi detikSumut, Rabu.
Menurut Irsan kafe itu merupakan tempat nongkrong biasa. Selain itu, di menyebut acara itu digelar di kafe terbuka.
"Kafe anak muda itu, tempat nyanyi, terbuka. Di Sidimpuan itu ada jembatan, duduk di jembatan itu pun kelihatan (ke kafe). Jadi, tak ada," sebutnya.
Meski begitu, Irsan tak menampik bahwa video viral itu memang digelar di salah satu kafe di Kota Padang Sidimpuan. Namun, dia menyebut acara itu hanya perayaan ulang tahun dari salah satu waria yang berada di video tersebut.
"Kalau videonya itu betul di Padang Sidimpuan, tetapi tidaklah betul ada pesta LGBT di situ, mereka hanya ada yang berulang tahun," kata Irsan.
Irsan mengatakan acara ulang tahun itu diisi oleh waria itu dengan kegiatan fashion show. Dia memastikan acara itu hanya sebatas ulang tahun dan fashion show saja.
Menurutnya tidak ada hal-hal aneh yang dilakukan saat acara tersebut.
"Kemudian karena ada ulang tahun, ada juga mereka kemas kegiatan semacam fashion show, hanya seperti itu, kami pastikan. Tak mungkinlah aneh- aneh, kota yang sangat religi ini," ujarnya.
Dia mengaku pihaknya telah memberikan teguran kepada pengelola kafe itu. Irsan meminta agar acara serupa tidak lagi terjadi.
"Sudah kita kasih teguran keras, dan pemilik kafe sudah berjanji tidak memberikan fasilitas dan tempat seperti itu, jika misalnya ada lagi teman mereka (waria) akan ulang tahun, dan buat begitu lagi," pungkasnya.
Simak Video "Video King Abdi Minta Maaf Usai Promosi Toko Miras: Saya Kali Ini Lalai"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)