Usai Divonis 1,5 Tahun Penjara, Bharada Eliezer Segera Disidang Etik

Usai Divonis 1,5 Tahun Penjara, Bharada Eliezer Segera Disidang Etik

Tim detikNews - detikSumut
Jumat, 17 Feb 2023 05:00 WIB
Mengapa Eliezer dihukum ringan? Eliezer dinyatakan bersalah atas kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. Hakim memvonis 1 tahun 6 bulan kepada Eliezer.
Richard Eliezer saat mendengar vonis hakim. (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Usai divonis 1,5 tahun penjara, Bharada Richard Eliezer bakal segera disidang etik. Hal itu diperintahkan langsung oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo kepada Divisi Propam Polri.

Sidang etik tersebut digelar untuk menentukan nasib kedinasan Bharada Eliezer di Polri. Dilansir detikNews, Kadiv Humas Polri Irjen Dedy Prasetyo mengatakan, Kapolri telah memerintahkannya untuk segera menggelar sidang etik.

"Secepatnya (digelar sidang etik Bharada E). Perintah Bapak Kapolri juga secepatnya untuk segera digelar pelaksanaan sidang Bharada Richard Eliezer," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedy Prasetyo, Kamis (16/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, ia mengaku belum bisa memastikan jadwal sidang kode etik tersebut. Ia pun memastikan akan segera menyampaikan ke publik terkait jadwal sidang etik Eliezer tersebut bila sudah ditentukan.

"Apabila sudah ada kepastian jadwal pelaksanaan sidangnya, akan disampaikan," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Ia juga mengatakan, saat ini Polri sudah menjadwalkan sidang tersebut tinggal menunggu administrasi.

"Intinya Pak Pak Kadiv Propam (Irjen Syahardiantono) sudah menjadwalkan rencana pelaksanaan sidang kode etik Bharada Richard Eliezer, kemudian nanti untuk komposisi dan susunan hakim komisi sidang kode etik pun sedang dipersiapkan juga. Tinggal menunggu administrasi aja," jelasnya.

Menurutnya, jika administrasi untuk komposisi hakim sudah disahkan, maka jadwal sidang akan segera diumumkan.

"Tentunya akan melibatkan nanti dari ahli kode etik, kemudian dari ahli profesi. Dan juga dalam sidang ini tentunya tidak menutup kemungkinan dari Propam juga dari pengawas eksternal seperti Kompolnas, akan diundang biar betul-betul pelaksanaan sidang ini berjalan transparan, akuntabel, dan hasilnya bisa memenuhi rasa keadilan masyarakat. Ini yang penting," jelasnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads