Ketua NasDem Lampung Disebut Titip Mahasiswi ke Unila Mahar Rp 250 Juta

Lampung

Ketua NasDem Lampung Disebut Titip Mahasiswi ke Unila Mahar Rp 250 Juta

Tommy Saputra - detikSumut
Selasa, 14 Feb 2023 18:51 WIB
Kabiro Perencanaan dan Humas Unila, Budi Sutomo (Tommy Saputra/detikSumut)
Kabiro Perencanaan dan Humas Unila, Budi Sutomo (Tommy Saputra/detikSumut)
Bandar Lampung -

Ketua NasDem Provinsi Lampung, Herman HN disebut ikut menitipkan mahasiswi ke Fakultas Kedokteran Unila. Herman bahkan membayar Rp 250 juta agar titipannya itu lolos lewat jalur mandiri.

Munculnya nama nya Herman HN yang merupakan eks Wali Kota Bandar Lampung ini ketika saksi Kabiro Perencanaan dan Humas Unila, Budi Sutomo ditanya oleh JPU KPK terkait nama-nama orang tua pemberi suap.

Jaksa Penuntut Umum KPK, Agung Satrio Wibowo bertanya bagaimana cara Herman HN menitipkan mahasiswi ke Fakultas Kedokteran Unila.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya awalnya didatangi oleh dosen FH, Yus di ruangan saya. Saya diminta untuk ke rumah Herman HN, katanya untuk menitipkan calon mahasiswa," ujar Budi Sutomo di PN Tanjung Karang, Bandar Lampung, Selasa (14/2/2023).

Dia dihadirkan untuk menjadi saksi fakta tiga terdakwa yakni eks Rektor Unila Prof Karomani, Warek I Bidang Akademik Prof Heriyandi serta Ketua Senat Unila Muhammad Basri terkait praktik penitipan mahasiswa untuk masuk ke Fakultas Kedokteran Unila.

ADVERTISEMENT

Dalam prosesnya, calon mahasiswi Fakultas Kedokteran dari Herman HN tidak lolos ketika seleksi SBMPTN. Kemudian dialihkan ke jalur SMPTN (mandiri).

"Rupanya nilai calonnya ini kurang, dan Pak Karomani arahkan untuk ke jalur mandiri," terangnya.

Dalam sidang itu, Budi mengakui bahwa Herman HN yang merupakan suami dari Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana ini memberikan infak sebesar Rp 250 Juta.

"Mahasiswi titipan Pak Herman lulus di jalur mandiri Fakultas Kedokteran Unila. Pak Rektor memerintahkan untuk mengambil infak kepada semua orang tua yang menitipkan, salah satunya Herman HN sebesar Rp 250 Juta, uang itu diberi secara tunai di ruang kerja saya ," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua DPW Partai Nasdem Lampung, Herman HN sempat diperiksa oleh penyidik KPK di Mapolresta Bandar Lampung pada Kamis (17/11/2022) lalu.

Usai dilakukan pemeriksaan dirinya juga membantah bahwa melakukan suap untuk bisa memasukkan seorang mahasiswa di Fakultas Kedokteran Unila.




(astj/astj)


Hide Ads