Jelang Sidang Vonis, Ini Perjalanan Kasus Ferdy Sambo Dalang Pembunuhan Yosua

Nizar Aldi - detikSumut
Sabtu, 11 Feb 2023 18:19 WIB
Ekspresi Ferdy Sambo (dok. TV Pool)
Medan -

Kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J memasuki babak akhir. Ferdy Sambo, selaku dalang pembunuhan dijadwalkan menjalani sidang vonis PN Jakarta Selatan, Senin mendatang.

Lantas bagaimana awal mula dan perjalanan kasus yang didalangi oleh mantan Kadiv Propam Polri ini? Berikut kilas balik perjalanan kasus pembunuhan Brigadir Yosua.

Narasi Polisi Tembak Polisi

Awalnya, Brigadir J dinarasikan tewas dalam insiden polisi tembak polisi pada tanggal 8 Juli 2022 di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta. Brigadir J tewas dengan luka tembak di tubuhnya.

Keterangan kematian Brigadir J baru disampaikan ke publik pada tanggal 11 Juli 2022. Saat itu, Brigjen Ahmad Ramadhan yang menjabat sebagai Karo Penmas Divisi Humas Polri menjelaskan bahwa Brigadir J tewas karena adu tembak dengan Bharada E.

"Saat itu, saudara Brigadir J berada atau memasuki rumah salah satu pejabat Polri di perumahan dinas Duren Tiga, kemudian ada anggota lain atas nama Bharada E menegur dan saat itu yang bersangkutan mengacungkan senjata kemudian melakukan penembakan dan Bharada E itu menghindar dan membalas tembakan terhadap Brigadir J. Akibat penembakan yang dilakukan Bharada E itu mengakibatkan Brigadir J meninggal dunia," kata Ramadhan, Senin (11/7/2022).

Setelah itu, narasi Brigadir J tewas akibat baku tembak dengan Bharada E terus dicuatkan oleh pejabat kepolisian yang saat itu menjabat. Polisi saat itu mengklaim bahwa baku tembak itu terjadi setelah Brigadir J melakukan pelecehan seksual kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa Ferdy Sambo saat kejadian sedang tidak berada di rumah. Setelah mendapat informasi terkait tembak menembak tersebut, barulah Ferdy Sambo datang ke rumah dinas tersebut.

Di awal-awal banyak kejanggalan dalam kasus tersebut yang diungkap oleh keluarga. Mulai dari sikap polisi yang tidak memperbolehkan keluarga melihat jasad hingga akhirnya ditemukan bekas luka yang tidak wajar.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...



Simak Video "Video: Hakim yang Vonis Mati Sambo Tak Dipilih Jadi Calon Hakim Agung"

(dpw/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork