Tersangka pencabulan 17 anak itu diobservasi di ruang khusus yang dijaga ketat oleh polisi.
"Ya, kalau dari Polda Jambi yang mengontrol ruangan bersangkutan selalu setiap hari ya, selalu dijaga lah," kata Direktur RSJ Jambi, dr M Firmansyah kepada detikSumut, Rabu (8/2/2023).
Firmansyah menjelaskan kondisi Yunita tenang saat berada di dalam ruangan observasi. Emosinya pun juga terjaga. Dokter khusus yang menangani Yunita juga selalu mengecek ke ruangan.
Hanya saja, dalam observasi ini akses nya juga terbatas. Pihak keluarga yang akan melihat kondisi YT pun juga belum diperbolehkan karena masih dalam pemantauan kejiwaan.
"Untuk keluarga yang melihat belum diperbolehkan ya, masih kita batasi karena ini kan harus dijaga ya tidak bisa sembarangan gitu. Ini kan masih ranah hukum, kalau bukan ranah hukum bisa dipersilahkan, kalau sembarangan nantikan yang bertanggungjawab itu dokter yang observasi, takutnya gimana ya," tuturnya.
Sekadar mengingatkan Polda Jambi telah menetapkan Yunita sebagai tersangka pencabulan 17 anak. Adapun korban dari keganasan Yunita sedang dilakukan pemulihan trauma oleh PPA Jambi, 10 di antaranya dibawa ke dinas sosial Alyatama karena alami trauma mendalam.
Artikel menarik lainnya baca di Google News.
(astj/astj)