2 Lansia Duel gegara Tapal Batas Sawah di Sumsel, 1 Sekarat

Sumatera Selatan

2 Lansia Duel gegara Tapal Batas Sawah di Sumsel, 1 Sekarat

Prima Syahbana - detikSumut
Rabu, 08 Feb 2023 12:16 WIB
Satu petani di Ogan Ilir, Sumsel sekarat usai berduel gegara tapal batal sawah.
Satu petani di Ogan Ilir, Sumsel sekarat usai berduel gegara tapal batal sawah. (Foto: Istimewa)
Ogan Ilir -

Dua petani lansia, M Tohir (65) dan Rosida (63) di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) terlibat duel mengerikan di sawah gara-gara ribut soal tapal batas. Mereka berduel pakai parang dan garukan sampah hingga menyebabkan satu di antaranya, Rosida sekarat.

"Korban yang mengalami luka robek di bagian kepala langsung dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis," kata Kapolsek Tanjung Raja Ogan Ilir AKP Halim Kesumo dikonfirmasi detikSumut, Rabu (8/2/2023).

Dia menjelaskan, peristiwa yang sempat membuat geger warga Ogan Ilir itu terjadi di persawahan milik korban yang bersebelahan dengan sawah pelaku di Desa Kotadaro I, Rantau Panjang, Ogan Ilir, pada Senin (6/2) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya itu korban datang ke sawah milik tersangka. Keduanya cekcok soal tapal batas sawah dan terjadilah selisih paham. Diduga karena tak terima, korban disebut sempat mengayunkan sebilah parang ke arah tersangka terlebih dahulu," kata Halim.

Tohir yang diduga tersulut emosi pun meladeni serangan Rosida itu dengan mengambil besi garukan sampah. Lalu, tanpa basa basi ujung besi itu dihantamkan Tohir ke kepala Rosida hingga bocor mengalami luka robek dan mengeluarkan darah.

ADVERTISEMENT

"Tersangka lalu mengambil cakar sawah (garukan sampah) dan memukulkannya ke arah korban. Pukulan tersangka mengenai kepala korban, sehingga mengakibatkan luka robek," katanya.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Raja Aipda Efri Juliansyah mengatakan setelah melihat korban terkapar tak sadarkan diri, Tohir langsung kabur ke rumah keluarganya. Sementara warga yang melihat korban pingsan, membawa korban ke puskesmas untuk diberikan pertolongan medis.

Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan untuk memburu tersangka dan mengecek kondisi korban di Puskesmas. Tersangka berhasil ditangkap saat bersembunyi di rumah keluarganya di Desa Kotadaro I, Rantau Panjang.

"Dari hasil penyelidikan didapat informasi jika tersangka bersembunyi di rumah keluarganya. Dari informasi itu terhadap pelaku dilakukan penangkapan, kemarin. Sementara untuk kondisi korban yang sempat sekarat, saat ini sudah membaik dan sudah pulang ke rumahnya," ungkap Efri, terpisah.

Atas kejadian itu, Tohir yang sudah ditetapkan menjadi tersangka, kini ditahan di Mapolsek Tanjung Raja. Selain itu, polisi juga telah menyita sejumlah alat bukti, diantaranya garukan sampah milik Tohir.

"Pelakunya sudah kita tetapkan tersangka. Saat ini dia sudah kita tahan. Kita kenakan Pasal 351 KUHPidana. Dia juga mengakui ribut dengan korban karena cekcok soal tapal batas sawah," pungkasnya.




(dpw/dpw)


Hide Ads