Rektor Untirta Fatah Sulaiman juga Ikut Titip Mahasiswa Masuk Unila

Lampung

Rektor Untirta Fatah Sulaiman juga Ikut Titip Mahasiswa Masuk Unila

Tommy Saputra - detikSumut
Selasa, 07 Feb 2023 17:36 WIB
Rektor Untirta, Prof Fatah Sulaiman.
Rektor Untirta, Prof Fatah Sulaiman. (Foto: Tommy Saputra/detikSumut)
Bandar Lampung -

Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, Fatah Sulaiman mengakui menitipkan seorang mahasiswi kepada terdakwa mantan Rektor Unila Karomani. Mahasiswi berinisial NZ itu diterima Fakultas Kedokteran Unila.

Hal itu diakuinya saat dihadirkan menjadi saksi untuk tiga terdakwa yakni eks Rektor Unila, Prof Karomani, Warek I Bidang Akademik Prof Heriyandi serta Ketua Senat Unila, Muhammad Basri dalam sidang lanjutan kasus suap PMB Jalur Mandiri Unila di Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Bandar Lampung, Selasa (7/2/2023).

Penitipan seorang mahasiswi di Unila ini terkuak ketika Ketua Majelis Hakim, Lingga Setiawan menegaskan pertanyaan JPU KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saudara saksi jawab sesuai pertanyaan saya, pernah tidak saudara menitipkan seseorang?" tanya Hakim Lingga.

"Iya, saya menyampaikan ada satu tolong di cek mudah-mudahan sesuai kriteria kelulusan, begitu Pak," kata Fatah menjawab pertanyaan Hakim.

ADVERTISEMENT

"Itu pada waktu itu menitipkan siapa, saudara masih ingat tidak namanya?" tanya hakim lagi.

"Saya lupa, tapi depannya itu saya ingat," jawabnya.

Kemudian, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menunjukkan bukti daftar nama-nama mahasiswa yang diterima, salah satunya ada nama mahasiswi titipan Fatah.

"Fakultas apa itu," tanya Lingga.

"Kedokteran," jawab Fatah.

"Nah itu masih ingat, siapa itu atau begini ketika saudara menitipkan Namira kepada terdakwa Karomani itu via telepon atau ketemu langsung," timpal Lingga.

"Via telepon, kita tidak pernah ketemu sampai pada saat rapat kelulusan, jadi diskusi dulu Pak," jawab dia kepada Lingga.

Dia kemudian menjelaskan kepada hakim percakapan antara dirinya dengan terdakwa Karomani.

"Saya sampaikan. Kang, ini ada juara Olimpiade Kimia Jawa-Sumatera-Bali, putri daerah Banten, siswi yang kebetulan masih kerabat saya. Saya sampaikan begitu. Tolong dibantu cek mudah-mudahan sesuai kriteria kelulusan," katanya.

Fatah mengaku, dirinya mengirimkan berkas yakni nama mahasiswi titipan serta sertifikat Olimpiade Kimia. Dia juga mengaku bahwa Karomani tidak menjanjikan apa pun terkait penitipan itu.

Fatah juga sempat berbelit ketika ditanyakan JPU KPK siapa penitip mahasiswi itu kepada dirinya.

"Siapa penitipnya, orang tua, tahu tidak?" tanya Lingga.

"Seingat saya, ini kerabat ponakan dari istri saya," jawab Fatah.

Pada sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum KPK menghadirkan empat saksi yakni Kombes Joko Sumarno orang tua mahasiswa, Rektor Untirta Prof Fatah Sulaiman, Dosen FISIP Unila Maulana Mukhlis serta Mahfud Santoso.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads