Berbelit, Kombes Joko Sumarno Disemprot Hakim Sidang Suap Karomani

Lampung

Berbelit, Kombes Joko Sumarno Disemprot Hakim Sidang Suap Karomani

Tommy Saputra - detikSumut
Selasa, 07 Feb 2023 14:58 WIB
Kombes Joko Sumarno saat menjadi saksi dalam sidang kasus suap eks Rektor Unila Karomani.
Kombes Joko Sumarno. (Foto: Tommy Saputra/detikSumut)
Bandar Lampung -

Widyaiswara Muda Sespimmen Lemdiklat Polri, Kombes Joko Sumarno disemprot hakim saat memberi keterangan sebagai saksi pada sidang kasus suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) Unila dengan terdakwa mantan Rektor Unila Karomani. Kombes Joko disemprot hakim karena dinilai berbelit-belit saat memberi kesaksian.

Awalnya, jaksa KPK bertanya kepada Kombes Joko apakah dia pernah bertemu dengan Karomani. Pertanyaan itu lantas dibantahnya. Mantan Kabid TIK Polda Lampung itu menyebut tak pernah bertemu dengan Karomani.

Ketua Majelis Hakim, Lingga Setiawan pun mempertegas pertanyaan jaksa karena Joko Sumarno dinilai berbelit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pernah nggak nemuin Karomani," tanya Lingga pada sidang di PN Tanjung Karang, Bandar Lampung, Selasa (7/2/2023).

"Nggak pernah, Yang Mulia," jawabnya.

ADVERTISEMENT

"Saudara jangan 'ngebulet', BAP saudara mengatakan bahwa saudara bertemu dengan Karomani. Saya bacakan BAP saudara. Saya bertemu Karomani untuk menanyakan peluang anak saya masuk perguruan tinggi (Unila) lewat jalur prestasi. Itu BAP saudara," kata Lingga dengan nada agak tinggi.

"Saudara ini sebagai terperiksa di sini, jangan mengajak diskusi," kata Lingga lagi.

"Itu bukan jawaban saya, Yang Mulia," timpal Kombes Joko.

"Kalau bukan jawaban saudara, lalu kenapa saudara tanda tangani? Betul nggak ini jawaban saudara di KPK," tegas Lingga.

"Saya nggak jawab begitu," ungkap Joko.

"Anda ini kan mantan Kapolres, harusnya paham pemeriksaan saksi dalam BAP," terang Lingga.

Setelah perdebatan itu, Joko pun mengakui bahwa jawaban dalam BAP itu benar adanya. Dia mengaku bahwa pertemuan itu untuk menanyakan peluang anaknya bisa masuk Unila melalui jalur prestasi.

Belakangan, Kombes Joko Sumarno mengakui bahwa dia menitipkan anaknya masuk ke Fakultas Kedokteran Unila lewat jalur mandiri. Dia pun memberi mahar senilai Rp 150 juta atas kelulusan anaknya itu.




(dpw/dpw)


Hide Ads