Eko Hardian (34), tewas diamuk massa usai kepergok mencuri sepeda motor di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Polisi pun menjelaskan kronologi kejadian itu.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman mengatakan usai kejadian tersebut pihaknya langsung membawa jasad Eko ke Puskesmas Tanjung Batu untuk dilakukan proses medis lebih lanjut. Setelah itu, petugas juga telah mengantarkan jasad Eko ke pihak keluarga untuk disemayamkan.
"Anggota kita dari polsek juga sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga. Anggota mengantarkan langsung jenazah korban ke rumah duka dan diserahterimakan oleh anggota ke pihak keluarga. Dari informasinya rencananya (Eko) akan dimakamkan siang ini," kata Andi kepada detikSumut, Rabu (1/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Kapolsek Tanjung Batu AKP Sondi Fraguna menjelaskan sebelum kejadian, Juandi (45), pemilik sepeda motor memarkirkan motornya di sebuah pangkas rambut di Desa Tanjung Tambak, Tanjung Batu, Ogan Ilir untuk memangkas rambut.
"Di sana korban yang hendak memangkas rambut, pun memarkirkan motornya. Namun, karena korban ini diduga lupa mengambil kunci motornya yang masih tertancap di motor saat di parkirkan," kata Sondi.
Saat rambut korban sedang dipangkas, tiba-tiba datanglah pelaku mendekati parkiran. Dia diduga melihat motor korban yang masih ada kuncinya tersebut, sekitar pukul 18.30 WIB.
"Pelaku pun secara diam-diam mengambil motor korban dan hendak membawanya kabur. Pencukur rambut yang sedang memangkas rambut korban melihat hal itu pun kaget dan langsung berteriak 'maling-maling'," terangnya.
Dari teriakan itu, korban dan pencukur rambut langsung mengejar pelaku sembari berteriak lagi. Warga sekitar yang mendengar teriakan itu kemudian keluar dari rumah dan turut mengejar pelaku.
Nahasnya, saat akan tiba dekat pemakaman desa setempat warga yang sudah ramai pun menghentikan pelaku. Namun, pelaku masih berusaha kabur dengan meninggalkan motor untuk menyelamatkan diri, namun upayanya itu tidak berhasil sehingga dia diamuk warga.
Kemudian, polisi yang mengetahui kejadian itu langsung ke TKP. Pelaku kemudian dibawa ke Puskesmas namun sesampainya di sana meninggal dunia.
"Mendapati informasi adanya kejadian itu kita langsung mendatangi TKP untuk mengamankan pelaku dari amukan warga. Pelaku kemudian kita bawa ke Puskesmas Tanjung Batu, namun saat diberikan pertolongan medis nyawanya tidak tertolong," sebutnya.
Setelah itu, petugas langsung berkoordinasi dengan keluarga untuk menyerahkan mayat pelaku. Jasadnya pun sudah diterima langsung oleh pihak keluarga untuk disemayamkan.
"Semua proses sudah kita lakukan baik di puskesmas maupun menyerahterimakan jenazahnya ke pihak keluarga. Kita juga sudah mendatangi rumah duka berbelasungkawa dan memberikan pendampingan kepada pihak keluarga yang ditinggalkan," jelasnya.
Sebelumnya, video seorang pemuda di Ogan Ilir, Sumatera Selatan diamuk massa diduga lantaran kepergok mencuri motor viral di media sosial. Pria itu disebut kepergok warga saat mencuri sepeda motor di sebuah pangkas rambut.
Informasi dihimpun, peristiwa mengerikan itu terjadi di Jalan Desa Tanjung Tambak, Tanjung Batu, Ogan Ilir, Selasa (30/1/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.
Di mana dari video viral yang beredar dilihat detikSumut, Rabu (1/2), pria itu digotong oleh warga ramai usai dimassa dan tanpa menggunakan baju. Terdengar juga ada warga yang melerai, namun tak sedikit warga yang masih berusaha melampiaskan emosinya kepada terduga pelaku curanmor tersebut.
Bahkan, di video lain terdengar warga yang berteriak "bakar oi bakar" sembari warga lain menggotong tubuh korban dengan posisi telentang menghadap ke atas. Pria diketahui bernama Eko Hardian (34) itu ditangkap warga saat berusaha kabur ke arah pemakaman di desa setempat.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu membenarkan jika Eko memang dihakimi massa karena diduga kedapatan mencuri sepeda motor milik seorang warga Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Payaraman, Ogan Ilir.
"Kejadiannya pas Maghrib, katanya pemilik motor sedang memotong rambut di dalam. Di saat itulah pelaku beraksi," kata seorang warga, Tati ketika dikonfirmasi.
Melihat pelaku yang hendak lari, setibanya dekat pemakaman kerumunan warga pun langsung mengejarnya. Amukan massa yang emosi pun tak tak terhindarkan, hingga pelaku akhirnya tewas dengan luka di sekujur tubuh.
Simak Video "Video: Pria di Ogan Ilir Bacok Teman Gegara Kesal Utang Tak Dibayar"
[Gambas:Video 20detik]
(dhm/dpw)