Polsek Indralaya Akui Firullazi Sehat Saat Ditangkap Polisi Lampung

Sumatera Selatan

Polsek Indralaya Akui Firullazi Sehat Saat Ditangkap Polisi Lampung

Prima Syahbana - detikSumut
Senin, 30 Jan 2023 18:32 WIB
Keluarga histeris saat jasad keluarga Firullazi tiba di rumah duka dalam kondisi mengenaskan. (Foto: Istimewa)
Keluarga histeris saat jasad keluarga Firullazi tiba di rumah duka dalam kondisi mengenaskan. (Foto: Istimewa)
Ogan Ilir -

Polsek Indralaya buka suara terkait Firullazi, terduga pelaku pencurian ternak yang ditangkap dan dipulangkan dalam kondisi tewas tak wajar usai ditembak polisi dari Lampung. Kanit Reskrim Polsek Indralaya, Ipda Agus Akbar memastikan jika Firullazi ditangkap dalam kondisi sehat.

"Anggota (polisi) Lampung kan datang ke sini (Polsek Indralaya) minta didampingi. Kita cuma mendampingi. Iya kita (ikut) dampingi mengamankan situasi," kata Ipda Agus kepada detikSumut, Senin (30/1/2023).

Dijelaskan Agus, saat anggota polisi dari Lampung tersebut hendak melakukan penangkapan di Indralaya, Ogan Ilir, Sumsel itu, pihaknya hanya mendampingi untuk mengamankan situasi lokasi rumah FRZ agar tak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang menggeledah segala macam itu kan mereka (polisi dari Lampung) semua, bukan kita," imbuh pria yang kerap disapa Agus Tembak itu.

Menurutnya, saat penangkapan berlangsung pihaknya yang berada di luar melihat secara langsung jika FRZ ditangkap dan dibawa Polisi Lampung dalam keadaan sehat. "Iya (Firullazi) diambilnga (ditangkap) sehat," katanya.

ADVERTISEMENT

Terkait FRZ yang disebut Polisi Lampung ditangkap dalam kondisi memiliki senjata api atau tidak, Agus sendiri enggam berkomentar soal itu. Katanya, saat itu pihaknya bertugas hanya berjaga di luar atau di sekitar rumah FRZ menjaga situasi kamtibmas.

"Nah kalau itu (senpi) kita tidak tahu ya, itu bagian yang menggeledah kan anggota Lampung, bukan kami. Kita tidak tahu, kita kan berjaga di luar, mengawasi, mengawasi kampung agar tak terjadi gejolak," bebernya.

Namun, karena barang bukti mobil yang bentuknya besar dan juga berada di luar rumah, Agus mengklaim pihaknya melihat mobil tersebut dibawa Polisi Lampung bersamaan dengan Firullazi. "Iya (mobil) memang dibawa," katanya.

Agus sendiri tidak membantah jika pihak dari polisi Lampung itu rupanya memang belum berkoordinasi langsung dengan Satreskrim Polres Ogan Ilir seperti yang sebelumnya sempat disampaikan Kasat Reskrim Ogan Ilir, AKP Regan Kusuma. Dia juga mengakui, dirinya yang memberi tahu Regan terkait penangkapan Firullazi tersebut.

"Iya, (memang) ke Polres mereka tidak (koordinasi), ke Polsek saja. Kalau kami tidak ada masalah, keluarganya (Firullazi) juga tidak ada masalah dengan kami. Kan Lampung yang nangkap, kita di sini cuma kena imbas karena wilayah tersebut merupakan wilayah hukum kita," katanya Agus.

Terkait kejadian itu, katanya, perwakilan polisi Lampung juga telah mendatangi rumah duka, kediaman keluarga Firullazi dengan didampingi Polsek Indralaya dan Polres Ogan Ilir. Kedatangan itu, katanya, bertujuan berbelasungkawa dan memberikan santunan.

Sementara, terkait adanya dugaan kesalahan prosedur dalam proses penangkapan atau penyerahan jenazah Firullazi, menurutnya, polisi Lampung juga mempersilakan jika keluarga tetap ingin melanjutkan proses hukum sebagaimana mestinya. Saat ini, katanya, semua proses terkait hal itu masih tetap berjalan.

"Kemarin kan ada perwakilan Polisi Lampung datang ke sini (rumah duka), memberikan bantuan, ngasih uang duka, sembako. Proses (hukum) tetap jalan, dia (perwakilan polisi Lampung) juga mempersilakan jika keluarga ingin melapor, silakan laporkan. Proses tetap jalan," jelas Kanit.




(dpw/dpw)


Hide Ads