Nelayan di Inhu Sodomi 10 Bocah Lalu Ancam Santet Korbannya

Riau

Nelayan di Inhu Sodomi 10 Bocah Lalu Ancam Santet Korbannya

Raja Adil Siregar - detikSumut
Kamis, 05 Jan 2023 08:20 WIB
Nelayan di Inhu Riau yang sodomi 10 bocah dan mengancam korbannya
Foto: Nelayan di Inhu Riau yang sodomi 10 bocah dan mengancam korbannya (Istimewa)
Pekanbaru -

Pencari ikan di Indragiri Hulu, Riau berinisial GA ditangkap polisi. Pria berusia 20 tahun itu ditangkap setelah mencabuli 10 anak di tempat tinggalnya.

Kasubsi Penmas Polres Inhu Aipda Misran WB membenarkan atas ditangkapnya GA. Aksi GA terbongkar warga setempat pada 30 Desember lalu.

"Awalnya ada warga yang curiga dengan pelaku. Lalu melaporlah ke Pak RT untuk tindaklanjuti," tegas Misran saat dimintai konfirmasi, Kamis (5/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya ketua RT setempat memanggil keluarga salah satu korban, RH. Ketua RT lalu memberitahu RH bahwa adiknya inisial MD diduga telah disodomi oleh pelaku GA.

Tidak hanya adik RH, sejumlah anak-anak lain di sekitar rumah pelaku juga menjadi korban kekerasan seks menyimpang itu. Kemudian, RH pulang dan bertanya pada adiknya tentang kabar tak enak dari ketua RT setempat.

ADVERTISEMENT

"Korban mengaku jika telah diperlakukan tak senonoh. Jadi malam itu jugalah RH berangkat ke Polsek Rengat Barat untuk melaporkan kejadian yang dialami sama adiknya," kata Misran.

Malam itu juga pada pukul 19.00 WIB GA ditangkap oleh Polsek Rengat Barat dan Satreskrim Polres Indragiri Hulu. Kepada polisi pelaku pun mengakui semua yang telah dilakukannya.

"Pelaku mengakui perbuatannya. Bahkan ketika pelaku diperiksa pelaku tak hanya menyodomi MD, tapi ada sembilan anak lainnya di sekitar rumah pelaku menjadi korban," kata Misran.

Dalam catatan kepolisian, pelaku sudah melakukan perbuatan tersebut sejak dari Februari 2021. Di mana korban ada yang disodomi berulang kali.

Untuk menjalankan aksinya, pelaku kerap bercerita soal cerita horor. Termasuk soal bisa melihat hantu dan menyantet orang.

"Pelaku selalu pakai modus menakuti korban dengan cerita hantu, pelaku ngaku mampu melihat hantu dan bisa melakukan santet. Nah setelah menyodomi pelaku ini mengancam akan membunuh korbannya dengan santet," tutup Misran.




(ras/afb)


Hide Ads