Teddy Minahasa Hapus Chat WA Soal Sabu 5 Kg, Tapi Linda Pintar

Nasional

Teddy Minahasa Hapus Chat WA Soal Sabu 5 Kg, Tapi Linda Pintar

Tim detikNews - detikSumut
Sabtu, 19 Nov 2022 17:44 WIB
Irjen Teddy Minahasa ditahan di Rutan Narkoba terkait kasus sabu
Irjen Teddy Minahasa ditahan di Rutan Narkoba terkait kasus sabu (Yogi Ernes/detikcom)
Jakarta -

Irjen Teddy Minahasa disebut sempat menghapus isi chattinganya dengan Linda, salah satu tersangka dalam kasus penggelapan barang bukti sabu. Saat itu, melalui chat WhatApp, Teddy Minahasa disebut meminta mencarikan pembeli 5 kg sabu sitaan yang digelapkan mereka.

Pengacara AKBP Doddy Prawira Negara dan Linda, Adriel Viari Purba mengungkapkan, bukti percakapan mereka dalam WhatsApp itu lengkap. Pemberitahuan pada aplikasi bahwa Irjen Teddy menghapus pesan juga terlihat.

"Itu semua chat-nya lengkap, tapi memang ada yang Pak TM hapus. Contohnya delete message dan segala macem ada," kata Adriel dilansir dari detikNews, Sabtu (19/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beruntung, katanya, Linda pintar. Dia membalas pesan dari Teddy Minahasa itu dengan fitur reply WhatsApp. Sehingga, meskipun pesan Irjen Teddy telah dihapus, tetap terlihat di pesan jawaban Linda.

"Tapi jelas saya, ketika dihapus itu untungnya klien saya, Linda ini pinter. Jadi ketika delete message sebelumnya, Bu Linda itu sudah reply. Kalau reply itu kan (terlihat) ada reply-nya kan," ucap Adriel.

ADVERTISEMENT

Adriel menuturkan isi pesan WA yang dihapus Irjen Teddy Minahasa. Dalam pesan yang ditulis dalam bahasa Jawa itu, Teddy Minahasa meminta dicarikan pembeli untuk sabu 5 kg itu.

"Isinya begini 'Iki ono barang 5 kg', (artinya) itu ada barang 5 kg. 'Wes golekno (sudah carikan) lawan'. Nah itu. Itu WA-nya pak TM kepada Bu Linda untuk jadi ketika Bu Linda nanya dia WA saya butuh uang untuk ke Brunei, itu kan awal-awal tuh," ungkap Adriel.

Adriel menduga 'lawan' yang dimaksud Teddy adalah pembeli narkoba. "Ini maksudnya disuruh cari buyer karena posisi barang di Riau, itu chat Whatsapp-nya asli," lanjutnya.

Adriel pun menilai klaim Irjen Teddy Minahasa soal perintah ke AKBP Doddy untuk mengganti sabu dengan tawas hanya 'ngetes', adalah pengakuan yang mengada-ada.

"Mengada-ada lah jelas itu, jelas mengada-ada karena saya lihat semua fakta di dalam BAP. Itu ada di chat WA, emang bisa dibantah itu chat WA? Itu fakta," pungkasnya.

Pengacara Irjen Teddy Minahasa, Hotman Paris, menjelaskan soal pesan kliennya kepada AKBP Doddy Prawiranegara yang meminta mengganti barang bukti narkoba dengan tawas. Hotman Paris menyebut perintah di percakapan itu hanya sebatas candaan.

"Semua orang sudah tahu bahwa Teddy itu suka bercanda. Makanya semua orang sudah tahu makanya selalu dalam bentuk candaan ya," kata Hotman Paris di Polda Metro Jaya, Jakarta, kemarin.

Hotman Paris tidak menampik ada riwayat percakapan Irjen Teddy yang meminta AKBP Doddy mengganti barang bukti sabu dengan tawas. Namun, ia mengklaim, chat Teddy Minahasa itu hanya 'ngetes' AKBP Doddy Prawiranegara.

"Itu biasa begitu, pimpinan mengetes anggota dan ternyata tidak ada satu saksi pun mengatakan bahwa tawas itu diganti dengan narkoba," ucap Hotman.




(dpw/dpw)


Hide Ads