Polisi menangkap seorang pelaku begal, Ari, yang menodongkan senjata tajam serta merampas uang dan HP sopir truk di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah Sukarame, Palembang. Kaki pria itu terpaksa ditembak polisi karena melawan.
"Iya sudah di tangkap," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib dikonfirmasi detikSumut, Kamis (17/11/2022)
Dikatakannya, penangkapan terhadap Ari berawal dari adanya laporan sopir truk yang menjadi korban saat melintas di Simpang Lampu Merah, Soekarno-Hatta, Sukarame, Palembang, pada Selasa (14/11) sekitar pukul 20.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, korban dipaksa memberikan uang Rp 50 ribu. Namun karena korban menolak, Ari mengancam dengan senjata tajam lalu merebut uang Rp 900 dan HP sopir truk itu.
Selain itu, sekitar dua pekan lalu, pelaku juga pernah melakukan aksi serupa dengan modus yang sama pura-pura menjadi pengamen jalanan. Namun, karena dalam posisi terancam, korban berhasil kabur.
"Pelaku sudah melakukan dua kali, di situ. Modus dengan mengancam korban menggunakan senjata tajam, memaksa korban memberikan uang Rp 50 ribu," katanya.
Di mana, menurut polisi, yang menjadi sasaran aksi pencurian dengan kekerasaan pelaku itu yakni truk yang bernomor polisi asal luar daerah. Ari ditangkap polisi saat bersembunyi di kawasan Pulo Gadung, Sukarame, petang kemarin.
Ari sendiri terpaksa diberikan tembakan di bagian kaki karena mencoba melawan saat dilakukan penangkapan oleh Anggota Unit Pidum Polrestabes Palembang dipimpin Kanit AKP Robert P Sihombing.
"Saat ini pelaku sudah di amankan dan diperiksa lebih lanjut. Kita masih memburu komplotan pelaku lainnya, karena saat beraksi pelaku diduga tidak sendiri," kata Ngajib.
Dari penangkapan itu, polisi juga berhasil mengamankan hp korban yang belum sempat dijual pelaku. Atas perbuatannya, pelaku dijerat tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan Pasal 365 KUHP.
(dpw/dpw)