Partai Golongan Karya (Golkar) buka suara terkait anggota DPRD Musi Rawas, Fuad yang ditangkap sedang pesta sabu di Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel). Golkar membenarkan, Fuad adalah kader mereka.
"Iya benar anggota kita. Iya, dia yang di-PAW beberapa waktu lalu, tapi saya lupa kapan," ungkap Ketua DPD Golkar Musi Rawas Firdaus Cik Olah saat dikonfirmasi detikSumut, Selasa (8/11/2022).
Dia menyebut, Fuad baru saja duduk di kursi dewan setelah menggantikan salah satu kader Golkar di DPRD Musi Rawas. Namun Firdaus enggan merinci lebih jauh soal masalah itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya belum bisa banyak bicara. Takut salah," kata Firdaus yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Musi Rawas itu.
Dia mengaku, saat ini pihaknya masih menunggu keterangan resmi dari kepolisian. Dia menyebut, menyerahkan proses hukum sepenuhnya terkait kasus yang menjerat Fuad itu ke polisi.
"Saya masih menunggu keterangan resmi dari polisi, jadi saya belum berani ngomomg banyak," jelasnya.
Fuad sendiri ditangkap di Lubuklinggau saat sedang pesta sabu di salah satu kos-kosan, Senin (7/11) pagi kemarin.
"Sedang pesta sabu," kata Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi.
Menurut Haris, Fuad ditangkap usai digerebek Satresnarkoba Polres Lubuklinggau di sebuah kos-kosan dengan barang bukti sabu berikut alat isap. Hanya saja, Haris tidak menjelaskan secara detail berapa banyak barang bukti yang diamankan tersebut.
"Saat digerebek ada sabu, alat isap dan lainnya," katanya.
Terkait peran Fuad merupakan pengedar atau pun pemakai, Haris juga mengaku belum bisa menjelaskan. Menurut dia, setelah pemeriksaan rampung maka akan disampaikan secara terbuka.
"Masih diperiksa ya, nanti pasti akan disampaikan, dirilis," jelasnya.
(dpw/dpw)