Malang benar nasib bocah di Pekanbaru, Riau. Dia dianiaya oleh ayah tirinya sampai mengalami lumpuh.
Bukan hanya dianiaya yang mengakibatkan patah tulang, kemaluan bocah itu pun disulut api rokok oleh ayah tirinya.
Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan mengatakan kasus penganiayaan bocah tersebut sudah ditangani. Akibat dianiaya, kata Asep, anak itu mengalami kelumpuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Laporan sudah diterima kemarin, sedang ditangani oleh anggota untuk dimintai dan diambil keterangan awal," kata Asep, Rabu (26/10/2022).
Asep pun prihatin terkait apa yang menimpa korban. Dia memastikan akan mengusut kasus tersebut sampai tuntas.
"Nanti rencana saya mau kunjungi korban juga terkait korban anak ini. Korban anak tersebut lumpuh, kondisinya ini sangatlah memprihatinkan," kata Asep.
Sementara itu Alex, sepupu korban mengatakan adik sepupunya itu babak belur disiksa ayah tirinya ZK. Namun ZK saat ini sudah kabur dan tidak diketahui lagi keberadaannya.
"Kalau penganiayaan betul, dipukul, dipijak, diangkat kepala di bawah kaki di atas. Ada juga kemaluan, kaki dan badannya disulut api rokok," katanya.
Alex menyebut adik sepupunya itu dibawa ke klinik oleh ibu kandungnya. Namun setelah diantar ke klinik, ibunya kabur.
"Kemarin dibawa ibunya ke klinik Umri di Jalan Tambusai. Tapi setelah itu kabur ibunya ini, alasan ke toilet, tapi tak ada balik lagi," ungkapnya.
Alex mengaku telah melaporkan peristiwa yang dialami korban ke Polda Riau, Selasa (25/10) sore kemarin. Mereka melapor ke Polda Riau didampingi Lembaga Bantuan Hukum dan Komnas Perlindungan Anak di Pekanbaru.
(ras/astj)