Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak, orang tua dari Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat menyaksikan sidang perdana pembunuhan anaknya melalui televisi. Saat melihat sidang itu Rosti dibuat terheran dengan kelopak mata Putri Candrawathi.
Rosti menyoroti wajah Putri Chandrawathi, istri Ferdy Sambo. Dia heran kenapa kelopak mata salah satu terdakwa itu terus-terusan sembab.
"Ini kelopak matanya memang sembab terus ya," ucap Rosti saat menyaksikan sidang perdana Putri Chandrawathi melalui siaran langsung di kediamannya, Desa Suka Makmur, Sungai Bahar, Muaro Jambi, Senin (17/10/2022).
Rosti heran atas kelopak mata wajah Putri Chandrawathi itu. Dia merasa kelopak mata yang sembab Putri itu seperti make up lantaran terlihat lesu terus.
"Seperti kayak make up aja," ujar Rosti.
Rosti juga mengaku heran alasan pelecehan seksual itu terus diperkuat di persidangan perdana kasus pembunuhan anak kandungnya itu. Apalagi saat mendengar bacaan dakwaan Ferdy Sambo itu.
Yoshua Disebut Buka Paksa Pakaian Putri
Tim pengacara Sambo mengatakan peristiwa pelecehan terhadap Putri Candrawathi terjadi pada 7 Juli 2022 di rumah Ferdy Sambo di Magelang sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu Putri disebut sedang tertidur usai mengantarkan anaknya ke sekolah. Brigadir J disebut masuk ke kamar dan melakukan pelecehan.
"Tanpa mengucapkan kata apapun, Nopriansyah Yosua Hutabarat membuka secara paksa pakaian yang dikenakan oleh saksi Putri Candrawathi dan melakukan kekerasan seksual terhadap saksi Putri Candrawathi. Bahwa dikarenakan keadaan Saksi Putri Candrawathi yang sedang sakit kepala dan tidak enak badan, serta kedua tangannya dipegang oleh Nopriansyah Yosua Hutabarat, saksi Putri secara tidak berdaya hanya dapat menangis ketakutan dan dengan tenaga lemah berusaha memberontak," ucap pengacara Sambo di PN Jaksel seperti dilansir dari detikNews, Senin (17/10/2022).
Pengacara mengatakan saat peristiwa itu terjadi, terdengar suara dari tangga yang membuat Brigadir J panik. Saat itu Brigadir J disebut meminta Putri untuk diam.
"Bahwa tiba-tiba terdengar seseorang yang hendak naik ke lantai 2, Nopriansyah Yosua Hutabarat panik dan memakaikan pakaian saksi Putri Candrawathi yang sebelumnya dilepas secara paksa oleh Nopriansyah Yosua Hutabarat sambil berkata 'tolong bu, tolong bu'. Lalu, Nopriansyah Yosua Hutabarat menutup pintu kayu berwarna putih dan memaksa saksi Putri Candrawathi untuk berdiri agar dapat menghalangi orang yang akan naik ke lantai 2," katanya.
Yoshua Banting Tubuh Putri Candrawathi ke Kasur. Baca Halaman Berikutnya....
Simak Video "Video: Heboh Pernikahan Anak di Lombok Berujung Ortu Pengantin Dipolisikan"
(astj/astj)