Pengganti Teddy Minahasa di Polda Jatim Pernah Jabat Kapolda Sumbar-Bergelar Datuak

Sumatera Barat

Pengganti Teddy Minahasa di Polda Jatim Pernah Jabat Kapolda Sumbar-Bergelar Datuak

Jeka Kampai - detikSumut
Sabtu, 15 Okt 2022 12:41 WIB
Irjen Toni Harmanto saat menjabat Kapolda Sumbar dan diberi gelar adat.
Irjen Toni Harmanto saat menjabat Kapolda Sumbar dan diberi gelar adat. (Foto: Jeka Kampai/detikSumut)
Padang -

Irjen Teddy Minahasa Putra batal menjadi Kapolda Jawa Timur karena terjerat kasus Narkoba. Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) yang sedang proses mutasi itu ditangkap oleh Divisi Propam Polri. Kapolri kemudian menunjuk Irjen Toni Harmanto sebagai pengganti.

Toni saat ini menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel). Sebelum ke Sumsel, Toni juga pernah menjabat sebagai Kapolda Sumbar. Di Ranah Minang, Toni bertugas dari6 Desember 2019hingga 25 Agustus 2021, menggantikan posisi Irjen Fakhrizal yang maju menjadi Calon Gubernur Sumatera Barat.

Selama menjabat, Toni dianggap memiliki reputasi baik. Karena itu, masyarakat Niniak Mamak Nan Salapan Puluah Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar menganugerahinya gelar adat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irjen Toni mendapat gelar adat Tuanku Rajo Sinaro Basa, sedangkan istrinya Yesika Toni bergelar Rangkayo Siti Aminah.

Dalam catatan detikSumut, prosesi malewakangala sangsangkoini dilaksanakan di GOR Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto pada Senin (28/6/2021) silam.

ADVERTISEMENT

Sekretaris Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Paninjuan, Zulfahmi Dt, Sampono Katik sebagai salah satu pengurus KAN di Nagari Paninjauan menyebutkan, gelar yang diberikan kepada Irjen Pol Toni Harmanto beserta istrinya memiliki makna yang tinggi.

"Gelar Tuanku Rajo Sinaro memiliki arti seorang raja atau pemimpin yang selalu bercahaya dan bersinar, berjiwa besar. Sedangkan Siti Aminah yang bermakna memiki sifat kemuliaaan dan kesantunan layaknya ibunda Nabi Muhammad SAW sebagai contoh yang sangat baik bagi masyarakatnya," jelas Zulfahmi, saat itu.

Penganugerahan gelar itu diapresiasi oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi. Ia menilai Kapolda Sumatera Barat adalah sosok yang layak untuk menerima gelar sangsako tersebut.

"Bapak Toni Harmanto adalah sosok yang tegas dalam penegakan keamanan dan ketertiban dan memiliki kepedulian terhadap masyarakat, karena itu patut untuk diapresiasi dengan penganugerahan gelar," katanya dalam acara tersebut.

Mahyeldi mengatakan cukup banyak persoalan hukum yang diselesaikan dengan tegas oleh Toni Harmanto Tuanku Rajo Sinaro Basa. Namun tetap mengedepankan rasa kemanusiaan seperti menyelesaikan persoalan konflik tanah di Padang dan Pasaman sehingga patut diapresiasi.

Gubernur mengatakan sebenarnya banyak pihak yang ingin memberikan apresiasi pada Kapolda yang dinilai mampu mengayomi masyarakat itu. Namun Ninik Mamak Nagari Paninjauan yang lebih dahulu mewujudkannya dalam bentuk pemberian gelar.

"Kita mengucapkan selamat dan mendoakan Kapolda nantinya bisa mengayomi masyarakat tidak hanya di Sumbar, tetapi lebih luas masyarakat Indonesia," harap Mahyeldi.




(dpw/dpw)


Hide Ads